UrbannewsID Musik | Apa bedanya sih, gitar signature sama gitar custom? Kok, banyak banget yang nggilani gitar signature, sampai harus berburu dan mengkoleksinya?. Pertanyaan seorang teman di ujung telpon, sesaat setelah ia membaca sebuah artikel ‘kolektor gitar manca negara’. Saya mencoba menjelaskan, simplenya nih ya, gitar signature adalah gitar yang diproduksi oleh pabrikan-pabrikan besar merek ternama yang dibuat khusus untuk para musisi sesuai dengan karakter permainannya. Mulai dari body gitar, neck, headstock, pickup, tremolo, dan lainnya. Dan, gitar inilah yang bakal jadi signature atau artist series milik sang musisi. Paham ya!
Tidak sampai disitu saja. Ada pula pengesahan atau setifikat berupa tanda tangan, karena menjadi suatu hal yang sangat bernilai mengiringi ketokohan pemiliknya. Jadi nggak heran, tanda tangan yang juga memberi nilai sejarah apalagi sangat terbatas jumlahnya di dunia, banyak diburu oleh para kolektor maupun penggemar fanatik. Misalnya, seperti para punggawa The Legend of Thrash Metal asal Los Angeles, Megadeth, Dave Mustaine (vokal & gitar), David Ellefson (bass), Kiki Loureiro (gitar) dan Dirk Verbeuren (drum), sehari sebelum tampil garang dipanggung JogjaRockarta Festival 2018 di Stadion Kridosono Yogyakarta, beberapa waktu lalu, mereka menandatangani gitar seri Dean Guitars Dave Mustaine Signature VMNT.
Hal ini dilakukan oleh Megadeth tak lain sebagai bukti kepedulian mereka kepada para korban bencana alam yang ada di beberapa daerah di Indonesia, khususnya di Palu dan Donggala. Menurut CEO Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi sebagai promotor. Dave Mustaine sangat tertarik melakukan kegiatan amal lewat gitar yang di tanda tangani sendiri bersama rekan-rekannya, sebagai apresiasi terhadap korban Palu dan Donggala. Untuk itu, seri Dean Guitars Dave Mustaine Signature VMNT yang bertanda tangan seluruh personel Megadeth siap dilelang secara resmi oleh RIComm pada Jumat, (30/11) malam, dalam acara JogjaRockarta Charity Auction for Palu & Donggala Guitar Signed by Megadeth di Hard Rock Cafe Jakarta.
Seluruh hasil lelang tersebut akan disumbangkan kepada korban gempa di Palu dan Donggala. “Bencana alam yang menimpa Palu dan Donggala merupakan kesedihan yang tidak hanya dirasakan oleh kami sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, akan tetapi juga oleh banyak masyarakat dunia. Salah satunya seperti dirasakan okeh para personel Megadeth. Ada kesedihan yang sama karena seperti yang kita ketahui, gempa berkekuatan besar yang menimpa Palu dan Donggala tersebut telah memakan banyak korban. Untuk itu, pelelangan Dean Guitars Dave Mustaine Signature VMNT ini adalah sebagai bukti kepedulian dari kami terhadap saudara-saudara yang ada di Palu dan Donggala yang menjadi korban gempa berkekuatan dahsyat tersebut,” jelas Anas.
Sementara itu, Dave Mustaine menyampaikan kepada pihak promotor, bahwa hal ini merupakan ide brilliant dan sesuatu yang sangat menarik bagi seluruh personel Megadeth dan patut diapresiasi. Kedatangan mereka ke Indonesia kali ini tidak hanya menjadi momen pertemuan bersejarah antara Megadeth besama penggemarnya, namun juga ada sebuah andil yang besar dari mereka untuk membantu para korban bencana. Nah! Tunggu apakagi. Bagi yang berminat ikut lelang Dean Guitars Dave Mustaine Signature VMNT bertanda tangan personil Megadeth tersebut, bisa menghubungi promotor melalui hotline di nomor 08 5252 16 4343.
“Lelang gitar ini merupakan komitmen & bagian dari upaya Jogjarockarta Festival utk ikut serta membantu saudara-saudara kita di Palu & Donggala. Acara ini juga merupakan rangkaian dari Road to Judast Priest Live In Concert yang siap digelar pada 7 Desember 2018 mendatang di Allianz Ecopark Ancol Jakarta. Dalam acara JogjaRockarta Charity Auction for Palu & Donggala Guitar Signed by Megadeth ini, kami juga membuka diskon khusus bagi para pengunjung sebesar 25% untuk setiap pembelian tiket Judas Priest Live In Concert di Hard Rock Cafe,” tambah Bakkar.|Edo