KoPHI Kembali ke Semeru; Bagikan 8.000 Kacamata Antidebu Untuk Pengungsi

Uncategorized285 Dilihat

Urbannews | Komunitas Pewarta Hiburan Indonesia (KoPHI) kembali lagi untuk kali kedua berbagi cinta kasih antar sesama di Semeru. Kali ini, KoPHI menyerahkan bantuan 8.000 kacamata anti debu yang sangat dibutuhkan masyarakat pengungsi korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dalam beraktifitas sehari-hari.

Tidak hanya kacamata antidebu saja, ada juga bantuan berupa vitamin, masker dan juga kue Malang Strudel. KoPHI tidak hanya sendirian, aktivitas kemanusiaan tersebut tidak lepas dari dukungan partner KoPHI yakni; pengusaha Reza Paten, Perkumpulan Perusahaan Multimoda Transport Indonesia (PPMTI), Yayasan EMI dan Malang Strudel, yang diserahkan hari Sabtu (26/3/2022) di Lumajang.

Kacamata berjumlah 8.000 lebih diserahkan ke seluruh warga dengan bantuan Nurholis Koordinator Relawan Kaki Gunung Semeru (REKGS) dan Jaga Semeru. Sementara itu, bantuan berupa vitamin, masker dan juga kue Malang Strudel diberikan langsung ke para pengungsi yang kini menetap di rumah sementara (Huntara), akibat rumah mereka rusak parah, tertimbun lahar dan pasir semeru sehingga belum bisa ditempati.

“Kami berharap bantuan ini berguna dalam meringankan beban para pengungsi korban letusan Gunung Semeru. Kacamata antidebu yang dibutuhkan semoga bisa digunakan sehari-hari untuk bapak dan ibu serta anak-anak yang sudah masuk sekolah,” kata Benny Benke, Ketua KoPHI, saat menemui perwakilan pengungsi difasilitasi Nurcholis, Ketua Kaki Gunung Semeru (REKGS) dan Relawan Jaga Semeru.

Meski hujan abu letusan Semeru masih sering datang di pagi dan sore hari, niat baik atas nama kemanusiaan itu terus dilakukan. “KoPHI yang datang dari Jakarta terus bergerak demi kemanusiaan untuk membantu sesama yang membutuhkan,” ujar Abdullah Arey Arifin, Pembina KoPHI.

Sebanyak 24 kepala keluarga penerima bantuan tersebut, mewakili warga yang  masih mengungsi dan tinggal di rumah semi permanen yang dibangun sementara di jarak aman dari lereng gunung Semeru. “Kacamata seperti ini sangat dibutuhkan dan sangat bermanfaat bagi warga untuk melindungi mereka dari hujan abu yang sampai sekarang ini masih terus terjadi,” kata Nurcholis.

Reza Paten, pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur, sangat mendukung gerakan KoPHI yang turun langsung ke lokasi pengungsian erupsi Semeru. Reza tak hanya memberikan ribuan kacamata, tapi juga memberikan bantuan dana sebesar Rp 100 juta. “Waktu dapat informasi terkait kondisi pengungsi, Saya pun mencari tahu siapa relawan yang turun ke lokasi bencana. Dan, ketemulah KoPHI yang siap menyampaikan niat saya yang memberikan bantuan ke korban yang ada di lokasi pengungsian,” kata Reza Paten.

Sementara, Ketua Perkumpulan Perusahaan Multimoda Transport Indonesia (PPMTI) dan Satas Komisaris Transportindo International (STI), Siti Ariyanti, senang dan terharu saat bisa membantu meringankan beban sesama yang sedang membutukan uluran tangan. “Semoga kondisinya segera normal supaya mereka bisa bekerja dan beraktifitas seperti sedia kala,” kata Siti Ariyanti.

“Tim CSR kami mendukung langkah KoPHI dalam membantu sesama. Kami kirimkan kue Malang Strudel untuk bisa dinikmati para pengungsi. Kami berdoa untuk para pengungsi agar selalu diberi kekuatan menghadapi ujian ini,” tambah Teuku Wisnu, mewakili timnya dari Malang Strudel.

Panjang umur kemanusiaan!.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *