Ikang Fawzi, Sang Preman Yang Tetap Menjaga ‘Api’ Musik Rock Tetap Menyala

Music353 Dilihat

Urbannews | Dahaga para penikmat musik rock akan aksi panggung Ikang Fawzi menyeruak siang bolong di Rarampa Restaurant and Bar, yang berada dikawasan kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (26/11/2023) siang.

Bukan ‘kaleng-kaleng’, rocker beristrikan aktris Marissa Haque ini masih tetap enerjik dalam penampilannya di acara bertajuk “Ikang Fawzi Rock You Concert”, walau usianya sudah tidak muda lagi, alias sudah berkepala enam.

Konsep konser yang intimate ini, Ikang Fawzi melibas 12 tembang hits-nya di hadapan sekitar 130 penonton yang hadir, dengan gaya khas seorang rocker yang terus bergerak mengikuti Irama.

Menariknya, bukan sekedar staminanya saja yang bugar atau terlihat prima. Tapi, menurut sahabat musisi juga bermusiknya sejak SMA, Addie MS, vokalnya Ikang Fawzi masih tetap prima, terjaga juga terkontrol, baik tempo maupun nadanya.

“Kebetulan, saya suka olahraga untuk manjaga kebugaran, maklum usia sudah tidak muda lagi. Biasanya treadmill di rumah, dan berenang. Termasuk juga, Saya rutin bernyanyi sendiri walau hanya di iringi guitar saja,” jelas Ikang.

Ikang juga membeberkan bahwa dirinya sangat puas, konser yang dikerjakannya sendiri dengan segala keterbatasan waktu, namun di dukungan Bank BTN, mendapat respon serta antusias dari penonton/Sobat Ikang Fawzi (penggemar_:red) yang hadir, ditambah lagi mereka ikutan pula sing along.

Ikang Fawzi juga membocorkan, bahwa Sobat Ikang Fawzi (penggemar_:red) yang memberinya enerji untuk terus berada di atas panggung. Ikang sadar betul, merawat penggemar lewat media sosial bagian dari merawat karya-karya lagunya tetap abadi.

“Ada permintaan dari Sobat Ikang Fawzi di Semarang, untuk gelar konser intimate seperti ini. Saya sedang cari waktu yang pas,” tambahnya.

Ikang Fawzi memang bukan sekedar pandai bernyanyi, atau menjadi aktor film yang handal. Tapi, Ikang Fawzi juga seorang penulis lagu yang mumpuni. Semua lagu yang dilantunkan dalam “Ikang Fawzi Rock You Concert” hasil ciptaannya, termasuk lagu Preman yang menjadi anthemnya.

Dalam perjalanan karier bermusiknya yang paling Ikang bangga, menurutnya, saat menulis lagu berjudul “Cahaya Kencana” pada tahun 1979, dibawakan oleh penyanyi idolanya Achmad Albar, yang masuk kedalam album Dasa Tembang Tercantik ’79.

Musik rock adalah bagian tidak terpisahkan dan dapat dibilang terpenting dalam perkembangan industri musik. Mungkin benar bahwa musik rock sudah tidak menjadi selera banyak orang, lebih kearah ekslusif mengingat banyak juga musisi – musisi genre rock yang menua atau sudah tidak ada lagi.

Apakah berarti musik mereka sudah tidak relevan atau dilupakan? Tidak juga, malah makin lestari dan tetap dinikmati setiap harinya. Musik rock akan tetap dikenang dan menjadi perhiasan berharga dan langka kedepannya. Musisi legendaris macam Queen, Led Zeppelin, hingga AC/DC akan tetap dikenang dengan musik – musik mereka yang diputar dalam kesempatan tertentu.

Saya (penulis :red) selalu mengatakan pada suatu kesempatan berbincang dengan musisi muda, berkarya itu sudah seperti “wahyu” yang diturunkan kepada musisi, untuk dibagikan dengan niat baik, tulus dan positif. Apapun genrenya, sejatinya menciptakan karya lagu untuk berbagi, serta melayani pendengarnya, pecintanya, juga penikmatnya.

Begitu juga, berkarya dalam ruang kreatif adalah keberanian musisi untuk mencoba sesuatu yang baru, tak mengapa terkesan nyempal tapi asik. Kadang ide-ide kreatif seperti “menabrak pakem” yang tertuang dalam buku. Sedikit nyeleneh, nekat atau main tabrak tak mengapa. Musisi memang bertebaran, tidak semua menjadi pengekor, karena tidak sedikit yang jadi trendsetter.

Nah! untuk merawat dan menjaga karya-karya adiluhung yang bertebaran dari sosok preman rock tanah air, agar karyanya tetap abadi dan dikenang sepanjang zaman. Ikang Fawzi harus berani me-remake ulang hitsnya, dengan menggandeng produser muda untuk mengcompos sesuai selara dan karakter kekinian. Karya lagu itu seperti artefak, walau terkesan kuno tapi bisa tetap menyala seperti api.

/foto: dok.dsp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. I am no longer positive where you’re getting your info, however good topic. I needs to spend some time finding out more or understanding more. Thank you for fantastic information I was on the lookout for this information for my mission.