Urbannews | Di dalam industri musik yang bergerak dinamis, keberhasilan seorang artis atau musisi, terkhusus mereka yang baru memulai, tidak hanya bersandar pada talenta dan persona yang mereka miliki, tetapi salah satu kunci keberhasilan adalah pandai memanfaatkan kemajuan teknologi untuk membangun relasi lewat jejaring media sosial. Agar kebisaan atau karya bisa terdengar juga terlihat, ditengah hiruk pikuk pasar musik yang berjejal.
Seperti dua penyanyi muda berbakat yang memproklamir diri jadi satu atau berduet dengan nama ‘Liolane’, siap memberi warna juga pillhan pecinta musik Indonesia, lewat lagu berudul “Surga yang Sama”. Single yang jadi debut Tisya dan Adam di panggung musik ini, tidak lepas dari 13 Nadi Musik, selaku label dan manajemen artis yang berevolusi menjadi digital content creator partner.
“Karni sangat antusias dan bersyukur akhirnya bisa merilis singel kami berudul ‘Surga yang Sama’. Prosesnya tidak mudah, tapi kami optimis bahwa kombinasi karakter dan karya musik kami punya daya tarik tersendiri. Di LioLane kami menyajikan lagu-lagu dengan tema cinta beserta lika-likunya, dari yang paling manis sampai yang paling getir, sesekali asem juga ada,” ujar Tisya dalam acara perilisan dan jumpa pers yang digelar di Jakarta, pada Rabu (31/8).
Hal senada dikatakan Adam, yang menyebut format duet yang mereka usung menjadi keunikan dan kekuatan mereka dalam bermusik. Terlebih karya-karya LioLane juga banyak bermain di seputar tema romansa cinta remaja. Seperti dalam singel “Surga yang Sama”, ikatan kepribadian alias chemistry yang terbentuk antara Tisya dan Adam membuat lagu tersebut terdengar sangat romantis penuh harmoni.
“Lagu ‘Surga yang Sama’ ini bercerita tentang rasa percaya dan komitrnen antara sepasang kekasih. Meskipun ada perbedaan, namun itu tidak menghalangi kekuatan cinta mereka berdua. Nah ini juga sebenamya menjadi refieksi kami berdua dalam bermusik, bahwa kami juga harus punya komitmen dan saling menguatkan satu sama lain. Agar pesan yang ada dalam lagu sampai kepada pendengar, kami berusaha bernyanyi dengan sepenuh hati,” Adam menerangkan.
Dalam kesempatan yang sama, Shena Ariyandi selaku Artists & Repertoire Manager 13 Nadi Musik mengatakan LioLane merupakan paket lengkap penyanyi muda berbakat yang cenderung diminati oleh pecinta musik indonesia. Tisya dan Adam dinilai punya image yang fresh serta keunikan karakter masing-masing yang menyatu dalam karya musik mereka.
13 Nadi Entertaiment yang lahir guna melengkapi ekosistem 13 Nadi Musik untuk bisa lebih jauh mendampingi para content creator mengeksplorasi dunia kreatif digital. Saat ini singel “Surga yang Sama” sudah bisa didengarkan dan tersedia di semua digital streaming platform. Bahkan, juga telah menyiapkan serangkaian promo untuk melejitkan LioLane dan singel baru tersebut.
Bicara tentang dunia musik tentunya tidak bisa lepas dari fansnya atau yang disebut penggemar. Tapi fans sendiri terbagi dalam beberapa kategori, yakni fans loyal dan royal. Ada yang disebut modal kuota, mereka yang hanya rela mengeluarkan budget minim untuk sekedar streaming penampilan idola kesayangan mereka hingga menyimpan ratusan foto kesayangan di handphone.
Namun bukan rahasia lagi kalau tidak sedikit juga fans yang rela merogoh kocek lebih dalam demi memuaskan rasa suka mereka kepada idola. Mulai dari membeli tiket konser, album, photobook, hingga melakukan acara fansclub yang terkesan cukup aduhai. Lantas bagaimana strategi yang akan dilakukan oleh 13 Nadi Entertaiment dalam membangun penggemar yang loyal sekaligus yang royal. Karena yang royal itu sangat penting untuk menciptakan ekosistem industri musik yang sehat.