UrbannewsID Musik | Gelaran Indie Season Road To International Indie Music Festival – Pekan Raya Indonesia 2018, yang berlangsung di Melody Music Bar & Lounge Grand Kemang Hotel, Jakarta, selalu ada grup band yang menarik di perkenalkan. Jika sebelumnya, grup musik akustik The Chillburg Projeck yang datang dari kota kecil Tilburg di Belanda. Malam ini, Senin (24/9), dari negara yang sama tapi beda kota, tepatnya dari Eindhoven, hadir grup musik ‘SueMe’.
Band yang terbentuk sejak tahun 2005 ini, memang rada unik. Bukan saja namanya, SueMe dalam istilah bahasa Inggris ‘sue me’ (tuntut saya). Tapi, para personilnya pun memiliki latar belakang berbeda. Misal, Andre (vokal) dan Ago (bass) selain kecintaannya terhadap musik, ternyata profesi sehari-harinya adalah seorang desainer. Sedangkan, Sanders sang gitaris memang seorang musisi, karena ia merupakan putra dari salah satu personil band rock legendaris Belanda, Golden Earring. Nah! Untuk posisi drummer, SueMe memiliki 6 player dan salah satunya adalah Endi asal Indonesia.
SueMe yang terinfluence dari legenda musik rock Pink Floyd ini, ternyata cukup produktif menciptakan karya lagu sendiri, tidak kurang sudah 200 lagu dibuat. Berhubung, kesibukan mereka masing-masing dan juga tampil di beberapa gigs besar di negaranya maupun di luar. Mereka brlum sempat, masuk dapur rekaman untuk dijadikan album atau sekedar EP. Seperti malam ini, SueMe membawakan tiga lagu karya mereka yaitu “City of Magic”, “Why” dan “Wasted”.
Musik yang dimainkan SueMe menurut Sanders, perpaduan musik psychadelic dengan beberapa sentuhan unsur rock, funk dan juga disko. Dan, mereka lebih senang menamakan genrenya adalah Space Rock. Untuk lebih jelasnya, sebaiknya lihat penampilan mereka pada tanggal 27 September 2018 mendatang, di panggung International Indie Music Festival, Pekan Raya Indonesia, ICE BSD.|Edo