‘Perahu Cinta’, Debut Single Aldibrian Karya Rieka Roslan

Music246 Dilihat

IMG_20180320_215250-631x499

UrbannewsID Musik | Industri musik Indonesia, tidak pernah sepi dengan kehadiran bakat-bakat baru di dunia tarik suara. Mereka mencoba peruntungan lewat uji kemampuan, berlomba manjajakan karya untuk merebut panggung musik yang semakin menyempit. Dari sekian banyak yang muncul, bisa dihitung dengan jari mereka yang berhasil menaklukan hutan rimba industri musik, dan keluar sebagai pemenang.

Saat ini ternyata ada point penting menjadi ukuran sebuah kesuksesan, yakni: lagu yang bagus, modal yang cukup, dan keberuntungan. Ketiga point ini saling tali-temali satu sama lain, dan tidak terpenggal satu persatu. Misalnya: karya lagu yang bagus saat ini sangat mutlak sebagai produk unggulan. Tidak asal-asalan, apalagi asal jadi-jadian. Kemudian, ditunjang modal cukup untuk memproklamirkan karya tersebut, dan terakhir adalah keberuntungan.

Hari ini, Selasa (20/3) sore, bertempat di Café Kopi RRI, Kawasan Merdeka Barat, Jakarta. Aldibrian, finalis Bintang Radio RRI meluncurkan debut single karya apik penulis lagu dan pencetak hits Rieka Roslan, berjudul ‘Perahu Cinta’. Lagu yang berisikan tentang kekuatan cinta yang menjadi kekuatan manusia dalam mengisi kehidupan. Rieka Roslan sekaligus sebagai producer dan juga guru vokal Aldibrian, menyatakan keseriusannya membentuk Aldibrian sebagai penyanyi populer di Indonesia.

“Aldi memiliki bakat bernyanyi cukup bagus, memiliki karakter kuat dari sisi vokal pada range tertentu ada serak-seraknya. Lagu yang memiliki tingkat kesulitan tinggi, mampu ditaklukkan oleh seorang Aldibrian dengan keseriusannya menekuni vocal workshop yang panjang. Kini, saya tinggal mengeksplorasi lagi kempuannya, membentuk karakternya sebagai modal seorang penyanyi profesional. Apalagi, kita sedang mempersiapkan mini album yang rencana dirilis Juli,” pungkas Rieka Roslan, vokalis The Groove.

Lagu ‘Perahu Cinta’ semakin easy listening di kuping pendengar, lewat campur tangan music arrangement dan orchestration Dian HP. Apalagi, pengisian string yang dilakukkan di Budapest, serta finishing mixing dan mastering dikerjakkan oleh Ari Renaldi, semakin menguatkan cerita indah perahu cinta yang dinarasikan oleh Aldibrian. “Lagu ini saya rombak sampai tiga kali, hanya untuk mendapatkan rasa yang pas dengan karakter vokal Aldi yang memang bagus. Bertambah lagi, saya merasa puas hasil akhir mixing dan mastering oleh Ari Renaldi,” jelas Dian HP.

Saat ini, berada di industri musik seperti berada di hutan rimba. Kita tidak saja dituntut untuk bisa beradaptasi, mengenalnya, dan ikut menyatu di dalamnya. Tapi, kita juga harus pandai besiasat dan berstrategi sebagai upaya untuk tetap bertahan, atau malah menaklukannya. Apalagi industri musik mengalami pergeseran yang cukup tajam. Sudut pandang industri melihat perkembangan musik itu sendiri, sudah bergeser. CD fisik yang sempat diagulkan beberapa tahun silam, kini seperti hanya jadi “pelengkap” saja di antara rak-rak yang masih penuh. Mereka –CD fisik itu—harus berhadapan dengan duniai digital yang bisa digerakkan dari satu genggaman saja.

Saat ini menjadi seorang musisi atau penyanyi, tantangannya semakin berat serta kompetisi bertambah ketat. Jika tidak diimbangi dengan inovasi dan adaptasi dengan perkembangan zaman, bisa-bisa tidak bisa lagi mencuri perhatian pecinta musik atau malah ditinggalkan. Untuk itu, diperlukan cara-cara baru untuk menyiasatinya.|Edo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *