Urbannews Film | Layar bioskop di Indonesia tidak pernah sepi memberi suguhan tontonan film-film terbaru, bagi masyarakat. Setiap bulannya sekitar 6-7 film yang siap ditayangkan, baik itu bergenre horor, action, reliji, atau komedi. Gencarnya rilisan film tersebut, menandakan bahwa Industri film di Indonesia berjalan baik dan sehat, animo penonton film terus meningkat, terlepas booming atau tidaknya.
Seperti yang dilakukan oleh Mega Pilar Pictures, perusahaan film yang tergolong baru bersiap merilis salah satu dari tiga film yang di persiapkan berjudul “Kapal Goyang Kapten” pada 5 September 2019 di bioskop. Belum lama ini Mega Pilar Pictures sempat mewartakan, selain film Kapal Goyang Kapten, ada pula film Vitamin Sea dan Kuburan Dalam Rumah yang bersiap produksi di tahun 2019 ini.
Film Kapal Goyang Kapten yang di produseri Roni Panni dan Raymond Handaya yang juga selaku sutradara, serta skenarionya ditulis Mukhadly Acho bersama Awwe. Menampilkan deretan pemain antara lain; Yuki Kato, Ge Pamungkas, Babe Cabita, Mamat Alkatiri, Mukhadly Acho, Mathias Muchus, Roy Marten, Arief Didu, Asri Welas, Romaria Simbolon, dan banyak lagi, menyajikan sebuah film drama komedi tentang pembajakan kapal.
Proses produksi film “Kapal Goyang Kapten” sekitar 18 hari, dengan lokasi syuting di Maluku Tenggara, tepatnya dipulau Ambon dan dikepulauan Tual. “Pilihannya di Maluku, karena disana memiliki banyak pulau, pantai yang indah, serta alamnya cukup lestari, hingga pas untuk tuntutan cerita soal tempat yang sesuai skenarionya,” ujar Raymondd Handaya, saat launching Poster beserta Trailer filmnya, Selasa (30/7) di Jakarta.
Roni Panni menambahkan, film ini bukan sekedar mengedepankan unsur komedinya saja, tapi sisi drama juga. “Kita coba memotret kehidupan yang terjadi dimasyarakat bahwa biasanya anak yang terlahir dari keluarga kaya, rata-rata terbiasa hidup enak sehingga cenderung tidak bisa mandiri dan bekerja. Masalah bisa muncul dari orang tua yang terlalu memanjakan anaknya, atau dari sisi sang anak yang memang sudah terbiasa hidup enak,” tukas sang produser.
Film Kapal Goyang Kapten bercerita tentang tiga orang pembajak amatir yang mencoba untuk membajak kapal wisata berisikan beberapa turis lokal dan seorang nahkoda yang sedang berlayar di Laut Maluku. Namun karena kebodohan para pembajak, mereka malah menenggelamkan kapal yang berisikan barang rampasan dari wisatawan, sehingga mereka pun terjebak bersama yang akhirnya harus terdampar dan terjebak di sebuah pulau kosong.
Pembajakkan ini di Iatarbelakangi oleh keadaan tiga tokohnya, Daniel (Ge Pamungkas) yang ingin membuktikan kepada orang tuanya bahwa seorang anak orang kaya pun bisa bekerja, Cakka (Muhadkly Acho) terpaksa mengambil langkah ini karena kondisi ibunya yang sakit dan butuh biaya, dan Bertus (Mamat Alkatiri) adalah seorang pengangguran yang butuh uang. Karena alasan masing-masing inilah, mereka sepakat membajak kapal.
Akibat kebodohannya, para pembajak justru kehilangan hasil rampokan dan terjebak di pulau kosong bersama sang nahkoda yang bernama Kapten Gomgom (Babe Cabita) dan sembilan penumpang yang mereka rampok. Perlawanan dari kubu sandera yang dimotori oleh Tiara (Yuki Kato) dan penumpang Iain seperti keluarga Burhan (Arief Didu, Asri Welas serta Romaria Simbolon), Suami istri Darto (Yusril) dan Salma (Naomi Papilaya), dan 3 orang mahasiswa yakni Noni (Andi Anissa), Cika (Ryma Gembala) dan Agung (Ananta Rispo) membuat situasi semakin rumit.
Akankah mereka pulang ke tempat asalnya? Atau mereka membusuk di pulau yang tak benuan? Yuk! Kita saksikan cerita lengkapnya di bioskop pada 5 September 2019.|Edo