Soundrenaline 2019: Suguhkan Cara Menikmati Musik & Seni Lainnya

Music269 Dilihat

IMG_20190731_212607-800x560-600x420

Urbannews Musik | ‘Soundrenaline’ terbilang sebagai festival yang cukup menarik, konsisten, dinamis, serta cenderung progresif dalam tataran ide dan konsepnya. Ekspresi dan kreasi para kreatornya kerapkali memberi sentuhan warna baru untuk penikmat musik dan seni di setiap gelarannya. Jika tahun lalu mengusung tema ‘The Soul of Expression’, dengan di tandai oleh tampilan logo lebih berwarna. Memasuki penyelenggaraan ke-17 tahun ini penuh dengan semangat baru, Soundrenaline mengusung ‘The Spirit of All Time’.

Soundrenaline yang dijadwalkan akan di gelar pada tanggal 7-8 September 2019 di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali, sebagai venue tetapnya. Andhika Adiputra dari Level 7, penyelenggara Soundrenaline, menyatakan, ia ingin konsisten menghadirkan pengalaman festival yang berkesan bagi penikmat musik dan seni. “Semua elemen penunjang mulai dari pemilihan line up hingga bagaimana sajian tampilan musik dengan balutan artistik yang epik, dirancang bersama para pelaku professional di industri kreatif yang tergabung sabagai Music Curators dan Art Curators,” ujar Andhika, Rabu (31/7) di Jakarta.

Menanggapi hal tersebut, music director Soundrenaline 2019 Widi Puradiredja, mengungkapkan bahwa puluhan musisi yang terlibat berasal dari genre dan generasi berbeda. Hal tersebut memperkaya Soundrenaline dalam memberikan sebuah inspirasi yang sarat unsur seni selain sajian musik. Lihat saja deretan para musisi yang akan tampil, mulai dari Seringai, Barasuara, RAN, Maliq & D’Essentials, Kunto Aji, Tulus, Ardhito Pramono, THE S.I.G.I.T, Kelompok Penerbang Roket, Feast dan lainnya. Ada 4-5 musisi dari negara tetangga seperti GYM & SYM dari Thailand, Mellow Fellow (Filipina) dan Jambinai (Taiwan). Sedangkan untuk tamu spesial tahun ini akan ada penampilan dari band rock lawas asal Inggris, Suede.

Sedangkan Saleh ‘Ale’ Husein yang di dampuk sebagai art director bertutur, akan dijumpai konsep seni yang kental hampir di seluruh area festival. Ada empat elemen seni akan mewarnai area Garuda Wisnu Kencana yaitu Kontemporer, media baru, pop dan street art. Nantinya, ada banyak kolaborator yang akan menghiasi Garuda Wisnu Kencana mulai dari desain dan visual untuk keempat panggung Soundrenaline, Creators Park, area marketplace hingga A Camp. Konsep tersebutlah yang Akan melengkapi gelaran Soundrenaline demi sebuah pengalaman festival yang berkesan dan tak terlupakan.

“Menurut gue sih festival seperti ini gak melulu dari musisi aja, harus juga melibatkan insan kreatif lainnya. Makanya, sebanyak 17 kolaborator baik secara individu dan kelompok akan ikut menyumbangkan kreativitas mereka pada masing-masing area Soundrenaline 2019. Untuk konsep panggung akan digawangi sama visual artist, Isha Hening. Selain itu masih ada DGTMB Project dari Eko Nugroho, Fluxcup, I Made Aswino Aji, dan karya seniman lainnya. Dan, paling menarik perupa kontemporer Indonesia, Eddie Hara, ikut terlibat serta punya andil dalam logo baru Soundrenaline 2019,” pungkas Ale.

Untuk menikmati suasana keseruan kolaborasi keren di Soundrenaline tahun ini, silahkan kalian akses www.soundrenaline.id untuk cari tahu informasi lebih lanjut cara pembelian tiket.|Edo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *