Urbannews Musik | Nyaris butuh waktu dua tahun, Hedi Yunus bergelut merampungkan album terbarunya berjudul atas namanya sendiri dengan imbuhan ‘Greatest Hits’. Album yang merangkum 12 lagu, antara lain; ‘Jika’, ‘Indahnya Cinta’, Suratku’, ‘Prahara Cinta’, ‘Sebatas Mimpi’ dan banyak lagi, Hedi Yunus seperti mengajak kita memutar kembali kenangan indah bersama karya-karya hits-nya.
Album ‘Hedi Yunus Greatest Hits’ yang sudah dirilis 1 Desember 2018 lalu, dan di distribusikan lewat KFC. Hedi Yunus yang sudah bergelut di industri musik sekitar 33 tahun, mencoba meracik musiknya dengan citarasa kekinian. Maka tidak heran, arranger populer sekelas Yovie Widianto, Andi Rianto, Tohpati, Ifa Fachir, Yudhistira Arianto, dan Andezzz, ikut terlibat.
Tidak hanya itu, menurut Seno M. Hardjo selaku produser dari record lable Target Pop yang memproduksi album Hedi, menjadi sebuah oase bagi pencinta Hedi Yunus, sekaligus jembatan untuk generasi pendengar baru. “Proses produksi yang cukup lama ini, demi menjaga kualitas. Saya tidak ingin gegabah, terlebih kesoal hasil audio, baik mixing dan mastering harus sempurna,” tukas Seno, Senin (8/4) sore, di Jakarta.
Album yang melibatkan tiga singer talented, yaitu Dudy Oris, Brianna Simorangkir, serta Sara Fajira yang menyabet penghargaan Best New Artist ajang Anugerah Planet Muzik di Singapore. Seno menuturkan, album ini diberi sentuhan genre musik EDM (Electronic Dance Music), ballads hingga live orchestra. “Adanya sesi live chamber orchestra di beberapa komposisi, untuk mencapai nuansa harmoni dan kemegahan lagu,” ujar Seno.
Hedi Yunus yang terlihat sumringah, dan berucap syukur, atas penantian albumnya yang cukup lama akhirnya kelar juga. “Alhamdulillah, dimana industri rekaman memasuki era indie dan digital, Allah mengirimkan Target Pop yang berkenan memproduksi dan mendistribusikan album saya secara digital lewat gerai digital store seperti iTunes atau streaming macam Spotify, Joox, Deezer, Apple Music, termasuk layanan RBT. Tidak hanya itu, album ini pun dibuat fisik CD,” ungkap Hedi Yunus.
Seno M. Hardjo menambahkan, ‘Hedi Yunus Greatest Hits’ ini akan menjadi perekat kuat antara kebesaran masa lalu, masa kini dan gemilangnya masa depan. “Untuk itu, kami melakukan promo campign lewat ragam medium untuk memperkenalkan kembali hits Hedi Yunus, dengan musik yang lebih asyik. Saya dan Hedi berbagi tugas dalam proses album ini, saya fokus ke kualitas audio, Hedi lebih ke urusan visual atau perwajahan produk..Dalam waktu dekat, album ini akan di mixing dan mastering di London, tapi lebih ke collectable item saya dan Hedi,” tutup Seno.|Edo