Cara Yovie Widianto Menjaga Persaudaraan Ditahun Politik

Music308 Dilihat

20190406_182300-800x543-600x407

Urbannews Musik | Polarisasi politik yang semakin hari semakin menguat menjelang gelaran pemilihan presiden di tahun 2019 ini. Sikap fanatisme terhadap pilihan politik yang kerap diikuti oleh tindakan destrutktif, terlihat nyata. Beda pandangan atas sebuah pilihan tersebut, pada akhirnya melahirkan keterbelahan masyarakat menjadi dua kutub yang berseberangan, baik di lingkar elite maupun di kelas rakyat biasa.

Keterbelahan ini bisa di saksikan tiap hari, khususnya di sosial media, kita disuguhkan perdebatan-perdebatan yang melibatkan pendukung fanatik dari masing-masing pasangan calon presiden (capres). Mereka saling sikut, bahkan saling mencemooh satu sama lain demi membela keyakinannya terhadap jagoan calon presiden pilihannya. Akibatnya, rukun dan guyub tercerabut dari akar budaya bangsa, hingga retaknya arti perteman, sahabat dan persaudaraan.

Dan, jika tensi polarisasi politik ini terus meninggi, tidak mustahil tenun kebangsaan yang di buat para leluhur akan terkoyak. Padahal kita tahu dalam kontestasi politik, tidak ada kawan dan lawan abadi, yang ada hanya kepentingan.

20190406_204115-800x565-600x424

Gambaran diatas inilah, membuat seorang musisi dan komposer Yovie Widianto merasa prihatin, sekaligus gerah. Yovie merasakan potret buram persaudaraan gegara pilihan politik, sampai antar teman tidak saling bertegur sapa, sampai antar saudara pun tidak ada lagi ada kehangatan. Dari ke khawatiran dan juga kegamangan ini, akhirnya Yovie melahirkan gagasan melalui sebuah akun Instagram bernama @RuangTengahlndonesia, yang bisa membuat orang lain lebih damai dan saling berbagi.

Ide yang sudah lama ini, diwujudkan Yovie dengan mengontak beberapa rekannya yang dianggap sejalan yakni; Febri HiVi!, Nino RAN, Andien, Eka Gustiwana, Prisa Nasution dan banyak lagi lainnya. Bak gayung bersambut, mereka pun menyatakan bersedia dan ikut mendukungnya. Mereka sepakat untuk menyuarakan Ruang Tengah Indonesia, lewat sebuah lagu yang dibuat Yovie bersama Nino dan Febri berjudul ‘Hatiku Indonesia’.

Lagu yang dibuatnya ini bercerita tentang rasa cinta terhadap negeri Indonesia, walaupun banyak negeri indah di luar sana. ”Terkadang kita lupa bersyukur, bahwa Indonesia negeri yang kita punya begitu Indah dan kaya. Karena, kita semua terlalu sibuk dengan urusannya masing-masing, apalagi di tahun politik seperti ini, semakin terlupakan,” ujar Yovie, saat memperkenalkan gagasan Ruang Tengah Indonesia, Sabtu (6/4) sore di Hard Rock Café-Jakarta.

20190406_203940-800x594-600x446

Yovie yang kerap berkeliling indonesia untuk salah satu program TV, dengan tema angkatan budaya dan kearifan lokal Indonesia. Keberadaan Ruang Tengah Indonesia ini, menjadi sebuah wadah bagi semua anak bangsa untuk saling bertegur sapa, dan becerita tentang kekayaan alam maupun aneka budaya di tanah air tercinta. “Layaknya ruang tengah keluarga, tempat dimana kita berkumpul, berkelakar, berdendang, sambil melantunkan harapan-harapan indah untuk negeri kita sayangi,” tukas Yovie.

Baik Nino RAN, Eka Gustiwana, Prisa Nasution, Andien, Febri HiVi! berujar, bahwa Ruang Tengah Indonesia hadir menjadi ruang ekspresi mereka untuk bersuara tentang kegelisahan, seperti apa yang dirasakan Yovie. Ruang ini, sebuah anugrah bagi siapa pun untuk berbagi kisahkisah arif dan inspiratif dari segala penjuru negeri. “Ruang Tengah Indonesia janganlah disalah artikan keberadaannya, dan atau kami dianggap sekedar mencari aman saja karena tidak ikut memihak. Jangan pula dianggap golput, karena pilihan kami ada dibilik suara nanti,” tegas Prisa Nasution.

Yovie Widianto juga menambahkan, bagi mereka yang ikut saling dukung mendukung terhadap paslon pilihanya silahkan saja, karena itu haknya. Asal, tetap saling menghargai dan tolerensi, serta mengutamakan persaudaraan sebangsa dan setanah air. “Ruang Tengah Indonesia ini, justru bisa jadi ruang berkumpul dan berdialog bagi teman-teman kedua pendukung. Ruang untuk melepas penat dari percaturan politik. Pesta demokrasi ini diselenggarakan hanya lima tahunan, setelah selasai memberikan hak suara pilihnya, kita mulai kembali berkarya sesuai kebisaan masing-masing untuk Indonesia tercinta.”

Hasil Kolaborasi lagu Hatiku Indonesia sudah bisa didengar di semua platform digital mulai hari Jumat, 5 April 2019. Tidak berhenti disitu, lagu Hatiku Indonesia juga diaransemen ulang oleh Youtuber Eka Gustiwana dan sudah bisa dinikmati di channel Youtube.com/ekagustiwana. Uniknya, semua hasil dan penjualan dari lagu ini akan disumbangkan ke yayasan yang bertujuan memajukan Indonesia.|Edo (Foto Istimewa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *