Hasil Konser Kemanusiaan Untuk Rehabilitasi Pasca Bencana Lombok

Music283 Dilihat

IMG_20180905_103328-800x545-600x409

UrbannewsID Musik | Solideritas atas nama kemanusiaan kerap muncul tanpa harus di komando, dalam kehidupan sosial yang tumbuh di masyarakat kita, Indonesia. Rasa asah, asih, asuh, senasib dan sepenanggungan, termasuk sifat guyub serta kegotongroyongan yang sudah melekat berabad-abad lampau ini, menjadi cikal bakal gerakan sosial movement yang kita kenal sekarang ini.

Seperti, yang dilakukan oleh Komunitas Biduan, Iluni UI, Musik Bagus Day, KitaBisa, Kolase dan Citos, belum lama ini, tepatnya pada Hari Kamis, 9 Agustus 2018, menggelar ‘Konser Kemanusiaan untuk Lombok dan Bali. Seluruh komponen bergerak seirama, tidak kurang dari 50 penyanyi dan musisi ikut terlibat dalam acara ini, mulai dari Ian Antono, Dira Sugandi, Rossa, Kadri, RAN, termasuk band para menteri kabibet kerja Elek Yo Band, dan banyak lagi.

Acara konser yang digelar di Citos, dan di dukung oleh DSS Sound ini, berhasil mengumpulkan donasi kurang lebih Rp 2,4 Milyar. Donasi tersebut di antaranya Rp 1 Milyar dari pengusaha Arifin Panigoro, lelang gitar betanda tangan menteri personel Elek To Band senilai Rp 200 juta, pengusaha Fitria Yusuf Hamka, serta donatur lainnya. Ditambah dari beberapa pihak lainnya, terkumpul donasi sebanyak Rp 3 Milyar berupa uang tunai dan non tunai.

Hasil donasi tersebut, digunakan untuk membantu para penyintas bencana gempa bumi di Lombok dan Sumbawa. Pada tahap awal, menurut Ketua Umum ILUNI UI, Budhy Hardono, rekonstruksi dan rehabilitasi pasca gempa. Program yang dirancang dan dilaksanakan bersama oleh Komunitas Biduan, Musik Bagus Day, serta ILUNI UI, dalam wadah bernama Bale Nusa Lombok ini, akan membangun 50-100 hunian sementara (Huntara) dan pusat komunitas di Lombok, yang dilengkapi listrik dan air bersih, pendampingan psikososial serta kesehatan.

Acara penyampaian hasil konser kemanusiaan yang dihadiri Agus Gumiwang Kartasasmita yang baru saja resmi menjabat sebagai Menteri Sosial, di Jenja Citos, Jakarta, Selasa (4/9) sore. Dana yang terkumpul bertambah Rp 100 juta dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) menjadi Rp 3,1 miliar. Menteri Sosial Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita menganggap kegiatan ini sangat penting, terlepas dari nominal yang dihasilkan. “Acara yang diorganize oleh Iluni dan komunitas biduan menunjukkan karakter bangsa yang selalu menjaga kebersamaan dan gotong royong,” tukas Agus.

Kadri Mohamad, Glenn Fredly, dan Adib Hidaya yang ikut menjadi penggagas kepedulian bersama lainnya, secara eksplisit mereka berharap kolaborasi gerakan sosial movement ini tidak berhenti sampai rumah dibangun, tapi ada trauma healing seperti menghibur serta memberi dukungan moril kepada korban gempa yang secara bersamaan juga harus dilakukan, salah satunya melalui pendekan seni. Kegiatan kolaborasi semacam ini diharapkan pula terus berlajut, tidak berhenti sampai disini. Jika perlu membentuk wadah, yang melibatkan para seniman, akademisi, dan pemerintah.|Edo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *