Berbagi Cerita Menarik Dari Showcase Musik Rilis

Music271 Dilihat

20190305_232230-800x526-600x395

Urbannews Musik | Jakarta di hari Senin (4/3) cuacanya cukup cerah dan sangat bersahabat, padahal, tiga hari berturut-turut gemercik air hujan membasahi bumi. Sore itu, ada dua janji undangan harus saya penuhi, dan beruntungnya ditempat yang sama hingga tidak perlu wara-wiri kesana-kemari.

Pertama; dengan Glenn Fredly yang mengabarkan di Toko Musik Bagus miliknya ada showcase Musik Rilis dari empat orang musisi, tepat di hari hajatan reguler Musik Bagus Day yang juga digagasnya. Kedua, janji ketemu dengan kawan lama Danny Fe, yang sengaja jauh-jauh dari Bogor nganterin kopi Liong untuk di uji coba. Maklum, kita gank ipok meti.

Singkat cerita, ditemani motor lawas si ‘bekjul putih’ akhirnya sampai juga di parkiran bawah Cilandak Town Square atau lebih populer dengan sebutan Citos, salah satu pusat hiburan yang berada di Jakarta Selatan. Begitu menyandarkan motor, terdengar irama musik bernuansa elektro-pop yang ditingkahi alunan suara merdu seorang wanita.

Irama musik makin kentara begitu langkah kaki berhenti berpijak di lantai atas. Dari sebuah tempat yang kecil tepat berada di sudut koridor Citos, sumber bebunyian itu menyeruak dalam kerumanan pengunjung. Nampak gadis muda belia nan cantik, dengan khusyuk menarasikan bait-bait lagu yang bersenyawa dengan melodi musik yang dimainkan rekannya.

Gadis itu, Rayssa Dynta namanya. Selain pandai bernyanyi dan juga bermain piano, ia juga piawai menulis lagu yang di tukuninya sejak tahun 2007. Sebagai bukti keseriusannya, Rayssa pun merilis debut albumnya bertajuk ‘Prolog’ yang dirilis oleh Double Deer. Album yang CD-nya sudah bisa didapatkan di Toko Musik Bagus, berisikan lima lagu, selain Spark, Be Alone (With Me), dan Best Tonight, ada juga lagu utama Something About Us dan Hands.

20190305_232558-800x625-600x469

Acara showcase ‘Musik Rilis’ yang digelar di Toko Musik Bagus, dan disiarkan streaming lewat Aplikasi Musik Bagus. Glenn Fredly yang memandu acara mengatakan, mulai hari ini acara tersebut bakal ada di Toko Musik Bagus sebagai bagian dari Musik Bagus Day. “Nantinya, kita akan mengundang musisi-musisi Indonesia untuk showcase album atau lagu-lagu barunya di sini,” jelasnya.

Indonesia memang tidak pernah kehabisan melahirkan talenta-talenta muda berbakat di dunia musik. Seperti pribahasa ‘hilang satu tumbuh seribu’, selalu saja muncul bakat-bakat baru setiap waktu. Seperti di showcase ‘Musik Rilis’, selain Rayssa Dynta, ada juga pendatang baru lainnya yakni Faye Risakotta yang punya suara soul yang keren.

Faye juga memiliki bakat dan talenta yang sebangun dengan Rayssa. Bisa menyanyi, bermain alat musik, dan juga Faye pinter menulis lagu-lagunya sendiri. Musiknya sendiri, terdengar sepertinya banyak dipengaruh penyanyi-penyanyi seperti Amy Winehouse dll. Dan tahun ini, Faye menjajal kemampuannya dengan merilis single terbarunya, berjudul Simple.

Showcase ‘Musik Rilis’ malem itu, tidak saja di isi para pendatang baru di blantika musik tanah air seperti Rayssa dan Faye. Ada pula dua musisi kawakan dengan jam terbang cukup tinggi dipanggung hiburan, yakni; musisi, bassist, dan juga seorang produser Barry Likumahuwa, yang merilis single debutnya di tahun 2019, berjudul ‘Never Asked For (featuring Farrel Hilal)’, setelah sebelumnya Barry lewat BLP melahirkan album Generasi Synergy dan Innerlight.

Satunya lagi, penyanyi, pemain gitar, dan pencipta lagu Sandhy Sondoro. Musisi yang kerap wara-wiri diragam festival di luar negeri ini, memberi suguhan menarik malam itu. Sandhy yang baru saja merilis album ‘Beautiful Soul’ pada tahun 2018 lalu, kehadirannya di acara showcase ‘Musik Rilis’, menjadi spirit bagi yang baru mulai terjun di industri musik jangan pernah menyerah dan lelah, mainkan saja musikmu.

Showcase Musik Rilis, Toko Musik Bagus, Musik Bagus Day, serta Aplikasi Musik Bagus, nampaknya seperti sebuah etalase ‘one stop entertainment solutions’ bagi para musisi keseluruhan. Menjadi panggung dan ruang dialog antar sesama musisi, juga masyarakat. Glenn Fredly nampaknya sedang membangun sebuah entitas pekerja musik, membentuk sel jaringan partisipan seni musik, yang tujuanya untuk mendorong hasil kreasi seni musik yang mumpuni dan berkualitas.|Edo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *