UrbannewsID Tekno | Perkembangan teknologi tak bisa dibendung di era digital saat ini. Setiap pelaku ekonomi kreatif dan hiburan tak bisa menutup diri dari pelbagai inovasi, agar tidak jalan ditempat dan kehilangan daya saingnya. Karena, inovasi akan terus berlanjut dan kita tidak bisa benar-benar menebaknya. Yang dianggap canggih setahun lalu akan dirasa kuno saat ini, dan terus akan begitu.
Untuk itu, sangat tepat walau mungkin sedikit terlambat, dilakukan oleh Teater Imax Keong Emas, satu wahana rekreasi dengan konsep Edutainment (edukasi dan entertainment) yang merupakan icon Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Dalam rangka memasuki usianya yang ke-35 di tahun 2019, Teater Imax Keong Emas yang resmi berdiri 20 April 1984 lampau, melakukan resolusi teknologi sinematografi.
Keong Emas TMII dengan arsitektur gedung teater-nya yang unik, berkapasitas tempat duduk reguler sebanyak 811 orang dan VIP sebanyak 36 orang, serta layar terbesar di Indonesia berukuran 21,5 x 29,3m yang kini dilengkapi teknologi sinematografi proyektor Imax format film 70mm. Hari ini, Senin (10/9) malam, mewartakan Keong Emas menghadirkan fasilitas terbaru yaitu New Proyektor Epson EB-L25000 U dan Multifunction Stage.
Fasilitas ini, menurut Manajer Teater Imax Keong Emas H. Eri Subada, SE. guna melengkapi dan mendukung berbagai kegiatan yang sebelumnya tidak dapat dilakukan di Teater Imax Keong Emas. “Ya, ini sebagai langkah inovasi kami menjawab respon permintaan pasar yang besar. Dengan adanya fasilitas baru ini, tanpa meninggalkan teknologi yang lama, diharapkan berbagai kegiatan dapat dilakukan seperti; pemutaran film selain film Imax, pemasangan iklan dan launching product, kegiatan presentasi dan seminar, termasuk pentas seni,” ujar Eri Subada.
Teknologi di industri audio visual atau proyeksi film, Digital Cinema Initiatives (DCI) adalah standar 4K yang dominan digunakan saat ini. Kemajuan teknologi imaging – visual, dalam hal ini proyektor baru saya diumumkan oleh Teater Imax Keong Emas, yakni EB-L25000U sebagai proyektor laser 3LCD dengan tingkat kecerahan 25 ribu lumens. Dengan susunan lensa 4K compatible yang dapat digerakkan, dimana ketika dipasangkan dengan fitur 4K enhancement membuat gambar yang diproyeksikan seolah nyata.
Direktur Utama TMII, Tanribali Lamo dalam sambutannya, barharap bahwa adanya falitastas baru Teater Imax Keong Emas TMII, ke depannya semakin lebih berkembang dengan ragam inovasi yang memberikan edukasi bagi masyarakat Indonesia. Investasi tidak kurang sekitar 3 Milyar untuk sebuah teknologi terbarukan yang dilakukan. “Ini sebanding dengan fungsinya sebagai wahana pelestari dan pengembangan budaya Bangsa. Apalagi, dalam rangka persaingan di dunia industri pariwisata, diversifikasi produk sangat penting,” pungkas Tanribali.
Selain launching fasilitas baru, acara yang juga dibarengi pemberian santunan bagi anak yatim piatu, serta pemberian medali untuk peraih medali dari cabang silat di Asian Games. Teater Imax Keong Emas TMII, memiliki program baru yang diberi nama Edumovie. Ini sebuah kegiatan pembelajaran sinematografi dengan memanfaatkan teknologi smartphone, sehingga masyarakat dengan mudah dapat membuat sebuah karya film. Kerjasama antara Teater Imax Keong Emas dan G16 Productions yang didukung tenaga pengajar profesional dan praktisi di dunia perfilman ini, menyasar generasi millennial yang melek teknologi, seperti pelajar dan mahasiswa.|Edo (Foto Ibnu)