Jakarta, UrbannewsID.com | Memang tepat rasanya jika Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, menjadi sumbu utama yang menggelorakan semangat kaum muda untuk lebih mengenal dan menyukai museum. Karena, selama ini segala sesuatu yang berkaitan dengan sejarah, selalu di identikkan dengan hal-hal yang kuno dan membosankan. Apalagi di era millennial, generasinya sudah berubah dan kadang terlalu sibuk dengan dunianya sendiri.
Para pengelola museum tidak lagi menjadi penjaga yang menunggu pengunjung yang datang, tapi saat ini dibutuhkan upaya pro-aktif menciptakan sebuah karya kreatif dan inovatif yang melibatkan kaum muda secara langsung. Seperti, dengan adanya ‘Jakarta Museum on Social Media Competition’ bagi generasi muda yang gemar berkreasi menciptakan konten kreatif dalam bentuk blog, vlog dan foto. Kehadiran kompetisi ini, tentunya membawa angin segar bagi mereka yang memiliki hobi untuk menyalurkan bakatnya.
Jakarta Museum on Social Media Competition diadakan dalam rangka mendekatkan museum sebagai ruang publik edukasi sekaligus obyek wisata kepada anak muda. Melalui tema besarnya “Gue, pengen museum di Jakarta jadi …”‘, setiap peserta bebas menuangkan ide dan kreatifitasnya seputar harapan tentang museum-museum yang ada di Jakarta sesuai kategori yang dilombakan. Mereka yang ikut, pastinya dapat berkesempatan meraih total hadiah sebesar 135 juta Rupiah. Periode lomba berlangsung pada tanggal 16 Oktober – 26 November 2017 dan pemenang akan diumumkan pada awal bulan Desember 2017.
“Kami menyadari betul betapa perkembangan teknologi informasi memungkinkan suatu hal bisa dengan cepat menyebar, dan menjadi populer di masyarakat. Dari situ muncul adanya peluang memasarkan potensi pariwisata Jakarta melalui konten kreatif. Melalui kompetisi media sosial ini, kami berharap hasil karya kreatifitas mereka akan menjadi masukan bagi kami untuk lebih mengembangkan museum di Jakarta. Semoga museum di Jakarta bisa menjadi tempat wisata popular tidak hanya untuk wisatawan nusantara tapi juga untuk wisatawan mancanegara.” ujar Hari Wibowo, dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Selasa (14/11), di Museum Joang 45, Jakarta Pusat
Instagram, Blog, YouTube dan media sosial lainnya telah menjadi tren di kalangan anak muda dan menjadi bagian dalam keseharian gaya hidup generasi millennial. Untuk mengikuti lomba ini kamu hanya perlu mengunjungi museum di Jakarta yang paling menarik perhatianmu, dan rasakan pengalaman langsung saat berada di sana. Ciptakan konten positif mengenai pengalamanmu itu dan berbagilah di media sosial”. Destinasi yang bisa kamu kunjungi antara lain Kawasan Kota Tua, Museum Prasasti, Museum Tekstil, Museum Joeang’45 atau Museum MH. Thamrin dan lain-lainnya.
Setiap peserta dapat mengangkat museum-museum di Jakarta yang jarang dikunjungi. Untuk kamu yang gemar membuat video, kamu bisa membuat blog berdurasi maksimal 5 menit. Semakin banyak museum yang tampil di vlog Akan menjadi nilai tambah penilaian. Jika kamu lebih sering menulis, tuangkan pandangan, ulasan atau reportasemu ke dalam blog dengan maksimal 800 kata. Penambahan foto atau ilustrasi sesuai dengan tulisanmu akan menambah poin penilaian. Sementara untuk fotografi sertakan foto yang diambil menggunakan kamera digital (DSLR, pocket, mirrorless) atau smartphone dengan ukuran foto tidak melebihi 3 MB.
Karya yang dilombakan wajib bersifat orisinal dan terbaru. Tidak melanggar hak kekayaan intelektual pihak mana pun dan belum pernah dipublikasinkan sebelumnya serta belum pernah memenangkan lomba sejenis. Setiap Karya harus sesuai dengan norma sosial dan tidak mengandung unsur kekerasan, politik, pornografi, penghinaan ataupun pelecehan terhadap SARA, dan tidak melanggar hukum/aturan yang berlaku. Setiap peserta lomba harus melakukan registrasi dan mendaftarkan karyanya ke www.jakartatourism.go.id/jakmuseum.
Peserta wajib menyertakan tagar #enjoyjakarta, #enjoyjakmuseum dan #jakartatourism dalam setiap karya yang dilombakan. Selain mendaftar di website, hasil lomba di kirimkan juga ke e-mail : jakmuseum@jakarta.go.id. Untuk kategori fotografi, peserta juga bisa mengirimkan CD kepada panitia penyelenggara dengan menyertakan nama, alamat email dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai syarat dan ketentuan serta mekanisme perlombaanpeserta dapat mengunjungi www.jakarta-tourism.go.id/jakmuseum.|Edo