Powerslaves Siap Bernostalgia Bersama Slavers di 10 Kota!

Music222 Dilihat

IMG_20180810_123017-800x566-600x425

UrbannewsID Musik |Dua puluh tujuh tahun untuk tetap bertahan dipanggung musik, butuh rasa kecintaan yang dalam terhadap pilihan profesi ketika musik sudah nyantol di hati. Bukan itu saja, harus pula memiliki ekstra sabar menjalani saat virus kejenuhan melanda dan ego merebah, sebagai cikal bakal mati suri kreatifitas serta konflik yang berujung bubar.

Band asal Semarang Powerslaves, yang kini dimotori Heydi Ibrahim (vokal), Anwar Fatahillah (bass), Wiwiex Soedarno (kibord), dan Agung Yudha (drumm), tidak lagi dilengkapi gitaris Andry Muhammad yang mundur untuk menggeluti bisnis kuliner, mencoba membuktikan untuk tetap eksis ditengah himpitan dan gempuran urban music yang kini merambah industri musik.

Powerslaves yang telah mengisi perjalanan bermusiknya lewat sederet karya rekam seperti; ”Metal Kecil” (1995). “Metal Kartun” (1996), “Kereta Rock 81 Roll” (1998), ‘Powerslaves” (2002), “Ga’ Bakal Mati’ (2004), ”Jangan Kau Mati” (EP, 2010), “100% Rock N Roll”, (2012), dan “Rock Kebangsaan” (EP, 2013). Hari ini, Kamis (9/8) sore, di Hard Rock Café Jakarta, mewartakan niatnya bernostalgia dengan penggemarnya di 10 Kota.

Bertajuk ‘Find Our Love Again Tour 2018’, Powerslaves akan menunjukan penampilannya di Yogyakarta dan Purworejo. Sementara kota-kota seperti Batang, Pati, Kebumen dan lainnya masih menunggu perizinan dari pihak yang berwajib. Dalam tur konsernya, Powerslaves menggandeng Ambang Christ dan Robbie Rahman akan mengawal seluruh lagu hits dengan apik.

Barisan hits Powerslaves seperti “Sisa , lmpian, Malam Ini”, “Jangan Kau Mati”, “Temani”, “Sudah Jangan”, tiga lagu yang menjadi penghias sinetron “Anak Laugit”; “Terus Melangkah”, “100% Rock N Roll”, dan “Song For The Lovers” serta tentunya trek yang menjadi tema tur ini, “Find Our Love Again” bakal memanjakan para Slavers (sebutan penggemar ganatik Powerslaves) sekaligus membawa suasana nostalgia.

Hard Rock Café Jakarta, menjadi titik pertama atau sebagai kickoff menuju konser selanjutnya. Dan, untuk mengawali performanya, Powerslaves menggandeng band rock Iawas lainnya, Grassrock, sebagai pendamping. “Pemilihan Find Our Love Again sebagai tema tur ini juga bukan tanpa alasan. Powerslaves ingin menjadikan tur ini sebagai mesin waktu yang membawa ingatan para penggemar ke masa-masa awal mereka berdiri,” tukas Heydi Ibrahim.

Apri Setiawan wakil manajemen Powerslaves, mmenambahkan “Dipilihnya lagu Find Our Love Again sebagai tema tur kali ini, karena merupakan salah satu lagu hits yang terdapat di album pertama Powerslaves, Metal Kecil (1995). Dan melalui sebuah tur, kami (Powerslaves) kan ketemu langsung sama penggemar. Jadi, filosofmya dapet banget.”

Powersleves saat ini tengah mempersiapkan perilisan album penuh ke-7 mereka. Dua lagu yang bakal diceploskan ke dalam album ini adalah “Sudah Jangan” dan ‘Terus Melangkah” yang dirilis beberapa waktu lalu. “Pastinya, di album baru nanti kami akan menyuguhkan berbagai warna musik. Mulai dari pop, balada. rock modern rock hingga rock progresif dengan citarasa Powerslaves,” ujar bassis yang juga pentolan Powerslaves, Anwar Fatahillah.

Sekedar bocoran, Powerslaves dalam konser tur-nya nanti direncanakan akan bermain bareng satu panggung dengan salah satu band lawas yang seumuran, asal Amerika. “Biar kami lawas, falsafah hidup kami 100% Rock N Roll sesuai judul lagu kami untuk sinetron Anak Langit. Rock N Roll itu ada dalam jiwa yang seirama dengan karakter tegas, gagah, dan merdeka,” ujar kibordis Powerslaves, Wiwiex Soedarno.|Edo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *