UrbannewsID Musik | Prambanan Jazz Festival dengan tagline ‘Art, Experience, and Masterpiece’, yang digelar selama tiga hari, mulai 17-18-19 Agustus 2018. Ada session menarik sebuah suguhan yang ditampilkan keatas stage, selain line-up utama seperti Diana Krall atau Boyzone, yakni ada beberapa musisi ekspresi musikalnya lewat kolaborasi baik antar sesama musisi, maupun ayah dan anak.
Selain Indra Lesmana feat Eva Celia, yang paling menarik Yovie Widianto feat Arsy Widianto, dengan nama panggung Father and Son. Memang sih terlalu klasik berkaca pada peribahasa ‘buah jatuh tidak jauh dari pohonnya’. Tapi secara naluriah, ketika sang anak melarut dalam prilaku sang ayah (musik misalnya), tanpa sadar tertanam kesukaannya yang dikerjakan sang ayah.
Arsy yang kini makin populer dengan single karyanya sendiri’ berjudul ‘Dengan Caraku’ feat Brisia Jodie, penyanyi muda berbakat jebolan ajang pencarian bakat, mendulang sukses di semua digital platform, seperti YouTube dengan viewers 22 juta. “Tadinya, saya pikir dia enggak jadi penyanyi, lebih menjadi pemusik. Tapi waktu dia mengcover lagu Brian McKnight, saya kaget, suaranya mengingatkan saya pada sosok Chrisye,” jelas Yovie, Sabtu (18/8), siang, sebelum tampil.
Yovie menambahkan, soal pilihan musik dirinya memberikan kebebasan kepada Arsy, tidak harus menyerupai bapaknya. “Saya cuma pesan, saat Arsy berada diatas panggung lupakan tehnis gunakan hati. Dan, yang terpenting memiliki referensi yang kaya, gaya vokal jangan terlalu berubah, hingga punya ciri khas yang kuat sehingga bisa mewarnai industri musik kedepannya lebih baik,” ungkap Yovie.
“Saya pastinya bangga memiliki ayah seorang musisi, bisa belajar banyak soal musik dengan beliau. Tapi, sebisa mungkin saya harus keluar dari bayang-bayang name besar ayah di industri musik, dan menjadi diri sendiri. Memang ada beberapa hal, terutama lebih kepada tehnis pembuatan komposisi lagu dari sisi lirik, ia memberi usulan soal kosa kata. Dan, eksekusinya diserahkan sepenuhnya kepada saya,” ungkap Arsy.
Arsy dan Jodie, punya potensi yang besar untuk industri musik indonesia. Lagu awal yang mereka bawakan, cukup untuk membawa karier musiknya disukai banyak pendengar. Terbukti, ketika Father and Son (Yovie dan Arsy) tampil satu panggung malam ini, Sabtu (18/8) di Hanoman Stage Prambanan Jazz, bersama Jodie, mendapat apresiasi dari penonton. Sekitar 8 lagu mereka bawakan, mulai dari Terlalu Cinta, Kasih Putih, Satu Mimpi, Medley Lagu Baper, sampai Dengan Caraku.
“Menyenangkan sekali dan satu kebanggaan, bisa nyanyi bareng berdua Jodie, apalagi bermain bersama papa diatas panggung. Terus terang ini kali pertama, sebelumnya hanya di televisi saja,’ ucap Arsy. “Aku terharu sekali, sampai nangis, ketika lagu Dengan Caraku’ semua penonton hafal dan ikut bernyanyi. Pastinya, aku sangat senang dan bangga banget. Apalagi, selain orang tua ku ikut nonton, bisa sepanggung dengan Arsy dan juga bersama mas Yovie, sangat membanggakan,” kilah Jodie, menambahkan.
“Menariknya untuk mereka berdua yang bisa dipetik, yaitu ada sebuah pembelajaran ketika bawain lagu sendiri diapresiasi masyarakat luas, bahkan sampai diluar indonesia ada yang versi Korea, Inggris, Australi dan sebagainya. Menurut saya, ini pencapaian luar biasa dan patut disyukuri. Tinggal dikembangkan dan terus belajar lagi mengasah kemampuan serta kualitasnya. Tampil dihadapan penonton sesering mungkin, dan saya hanya berpesan mereka berdua harus hati,” pungkas Yovie, musisi dan pencipta lagu 1000 lebih.|Edo (Foto Bambang E. Ross)