Winda Saskia Ingin Mengangkat Sasando Lewat Balutan EDM

Music267 Dilihat

IMG_20170917_194610

Jakarta, UrbannewsID.| Saat ini musik sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Rasanya gak cukup melewati lika-liku, manis-pahitnya dunia yang kita jalani tanpa musik. Menariknya perkembangan musik pun kian tumbuh pesat dan beragam, terutama dalam inovasi di era digital saat ini.

Seperti musik Electronic Dance Musik (EDM) yang sekarang semakin dihandrungi dan hits. Tidak sedikit musisi atau pun penyanyi yang memasukkan unsur musik tersebut ke dalam karyanya. Mereka mulai memanfaatkan teknologi untuk membuat aransemen musik menjadi lebih variatif, menarik dan menyenangkan.

Warna musiknya pun makin variatif, banyak dari mereka mencampurkan vocal line kedalam komposisi musik EDM miliknya, dan bahkan tidak sedikit memusukan instrumen musik lainnya. Tren inilah yang dicoba oleh penyanyi Winda Saskia yang hijrah dari dangdut ke musik di dunia electronic dance lewat WinSas Project, yang mengkolaborasikan alat musik sasando.

Melalui Oka Music Entertainment (OME) yang didirikan oleh Oka Rudal 7984, pengusaha asal Timor Leste. Proyek idealisnya ini, Winda Saskia sebagai warga Indonesia yang cinta tanah air, ingin menampilkan alat musik tradisional khas NTT yakni Sasando suatu warisan budaya yang patut kita lestarikan.

Winda yang akan berkolaborasi bersama Gaspar Araja (sasando) featuring dengan DJ Sheila Marcia. “Kalau tidak dilestarikan, sasando bisa punah. Untuk itu, koiaborasi ini supaya sasando ditengok anak muda. Kemudian mereka menyukainya, Dan syukur-syukur ada keinginan mempelajarinya,” jelas Winda Saskia.

Menariknya, WinSas Project ini digarap oleh label baru OME (Oka Music Entertainment) dari Timor Leste yang coba memperkenalkan diri di Indonesia. Menurut Wlnda yang dipercaya sebagai Duta Kesenian Timor Leste, OME akan menjadi wadah bagi talenta Timor Leste untuk terjun ke industri musik Indonesia.

IMG_20170917_194740

Ditanda dengan pemotongan tumpeng, acara yang digelar di Pisa Kafe Menteng, Jakarta, Sabtu (17/9) siang. Selain Winda, Gaspar Araja dan DJ Sheila Marcia, dihadiri pula sederet penyanyi dari Timor Leste yakni Tony Pereira, artis Iegendaris Timor Leste, penyanyi muda Lusiano Gomes dan Jeciliana, serta Obio Salsinha, yang baru mendapatkan penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia (LEPRID).

“Kehadiran OBE, selain membawa misi perdamaian lewat musik. Kami ingin mewujudkan persahabatan dua negara: Timor Leste dengan Indonesia. Dan rencana ke depan, akan membuat kolaborasi artis Timor Leste dengan artis atau musisi asal Indonesia,’ tutup Obio Salsinsha, mewakili Oka Rudal 7984 sebagai pemilik label OBE.|Edo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *