UrbannewsID Food&Drink | Dunia kuliner di Indonesia memang tidak ada matinya. Selalu saja, muncul tren makanan baru yang dijual dengan jenisnya berbeda-beda. Mulai dari makanan western sampai yang tradisional khas Indonesia. Apalagi dengan kebiasaan orang Indonesia yang terkenal konsumtif untuk urusan perut alias tukang jajan, bisnis makanan adalah peluang yang besar untuk digeluti, karena paling tepat dan cepat mendatangkan keuntungan.
Maka, tidak heran jika bisnis kuliner saat ini menjadi magnet bagi semua orang, termasuk para artis pun ikutan adu-untung menjajakan panganan dengan gaya dan ciri khasnya masing-masing. Termasuk penyanyi cantik Lara Silvy Shanta Yuniar Putri, atau yang akrab disapa Lara Silvy, ditengah kesibukannya bernyanyi dan kuliahnya di Univ. Paramadina Jakarta, ia membuka gerai makanan dengan brand-name Warung’e Lara.
Acara pembukaan Warung’e Lara yang berlangsung pada hari Minggu, 19 Agustus 2018 lalu, bertempat di Jalan Gatot Subroto 67, Desa Larangan RT 1, RW 1, Candi Sidoarjo, Jawa Timur, cukup meriah. Dihadiri sekitar seribu undangan serta Laraku (Lara Fans Family), di awali pemberian santunan anak yatim, kemudian berlanjut Tausiyah oleh K.H Abdul Muthalib (Kyai Kera Sakti). Setelah break sholat dhuhur, acara dilanjutkan pemotongan pita oleh Lara, dan bersambung dengan perform dirinya bersama Lafa Band.
Tidak berhenti sampai disitu, tamu undangan mendapat suguhan penampilan Orkes Melayu Dewata bersama 13 artis top Jawa timur. Dan menariknya lagi, Warung’e Lara ada program Makan Gratis bagi yang hafal Al’Quran, serta makanan harga Rp. 2000 yg disediakan tiap hari Jumat. “Saya sangat bersyukur, apa yang kerjakan selama ini bisa membuahkan hasil. Saya juga masih tetap berkarir di dunia musik, do’a kan saja dalam waktu dekat ini, says akan launching single kelima,” pungkas Lara.
Dara cantik kelahiran Surabaya, 6 Maret 1995, yang memiliki hobi naik motor trail warna merahnya. Yuni ibunda Lara, mengaku sangat bangga dengan apa yang dicapai oleh anaknya hingga saat ini. Pastinya sebagai orang tua, ia selalu mendo’a-kan yang terbaik untuk Lara. “Bagi Lara, ibu adalah segalanya, dan ia nomor satu sekaligus penentu atas restunya semua kesuksesan, baik karir serta hidup Lara,” ujarnya.|Edo