Warna Baru Geisha, Sebuah Pertaruhan!

Music306 Dilihat

IMG_20180718_201704-800x496-600x372

UrbannewsID Musik | Empat belas tahun berada di panggung musik, bukan perkara gampang menjaganya. Dibutuhkan kesabaran, serta juga enerji untuk tetap berdiri kokoh dari terpaan badai masalah yang menerpa. Hal ini, coba dibuktikan oleh grup musik asal Pakabaru-Riau, Gaisha.

Band beranggotakan 5 orang yaitu Momo (vokal), Roby (gitar), Nard (Bass), Dhan (keyboard), dan Aan (drum). Lewat debut album pertamanya ‘Anugerah Terindah’ tahun 2009, lagu Jika Cinta Dia, Tak Kan Pernah Ada, Selalu Salah, dan Kamu Yang Pertama, langsung mencuri perhatian dan sambutan baik para penggemar musik Indonesia.

Karir bermusiknya terus mencuat, hits single Cinta dan Benci yang dijagokan dari album keduanya bertitle Meraih Bintang yang dirilis tahun 2011, menduduki posisi jawara di tangga lagu radio tanah air. Dan, puncak prestasi Geisha tatkala video klip dari lagu Lumpuhkan Ingantanku yang diunggah ke kanal YouTube pada tahun 2014, telah ditonton oleh 25 juta lebih orang.

Empat belas tahun perjalanan Geisha bermusik sempat tertatih-tatih, tatkala satu personelnya kena masalah hukum. Tapi, mereka tetap bertahan untuk berada di panggung musik tanah air. Termasuk, isu hengkangnya sang vokalis Momo, setelah ia menikah, cukup mengangetkan banyak orang, tentunya bagi penggemarnya. Walau, sejurus kemudian dibantah oleh para personil Geisha, Momo hanya istirahat.

Tapi hari ini, Rabu (18/7/2018) siang, bertempat di Pisa Kafe Menteng, Jakarta. Geisha yang di dampingi Indrawati Widjaja, atau akran disapa Bu Acin, CEO Musica Studio, mengumumkan konsep terbaru dengan vokalis baru menggantikan Momo, bernama Regina Poetiray. Ditandai dengan rilisan single terbaru yang dinyanyikan Regina berjudul ‘Kering Air Mataku’, diwartakan pula logo terbaru Geisha yang menjadi brand selama ini.

Ada dua point yang menjadi catatan penting; Pertama. Isu keluarnya Momo benar adanya, setelah hari ini, Regina Poetiray, jebolan ajang pencarian bakat di satu tv nasional, di perkenalkan sebagai keluarga baru. Kedua. Kabarnya Momo akan hadir dalam acara preskon tadi, tidak nampak. Atau, minimal memberi ucapan selamat lewat video testimoni seperti beberapa musisi Musica pun tidak ada.

Ketika ditanya apakah Regina menggantikan posisi Momo, para personil Geisha dengan kompak menolaknya. “Regina tidak menggantikan Momo, yang benar adalah Regina melengkapi Geisha yang baru. Momo tetap menjadi bagian keluarga besar Geisha, karena bagaimanapun kami sudah bersama Momo selama 14 tahun. Ini hanyalah perubahan dari sebuah perjalanan menuju ke arah yang Iebih baik. Dan, Geisha melakukan itu,” tukas Roby.

Sungle ‘Kering Air Mataku’ yang sudah bertengger dan tersedia di semua digital streaming platform. Menjadi sebuah pertaruhan bagi Geisha, sukses atau malah terpuruk kedepanya. Empat belas tahun, Geisha telah membangun dan membentuk karakter sebagai grup band yang diperhitungkan di industri musik tanah air. Bukan saja lewat lagu hits-nya, tapi juga warna vokal Momo ikut andil memberikan kekuatan musik Geisha yang tertanam dikepala dan hati pendengar.

Pertanyaannya? Apakah teman-teman Geisha mampu meyakin kan para pecinta musik, terutama para penggemar, kehadiran Regina Poetiray mampu menggantikan posisi Momo, dengan karakter vokalnya yang telah menyatu dengan lagu-lagu Geisha. Atau, sekalian merubah gaya dan warna bermusiknya sesuai dengan penyanyi sekaligus perubahan logo baru. Jangan sampai, seperti Cokelat, Krispatih atau Drive yang meredup setelah ditinggal vokalisnya.|Edo (Foto Istimewa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *