Tremor Kembali Bergetar Lewat Album Evolusi Logika

Music428 Dilihat

Urbannews | Masa pagebluk saat ini, tidak menyurutkan apalagi mengendorkan musisi untuk terus berkreasi dan bersuara lantang. Buktinya band cadas asal Jakarta, Tremor, di tahun 2021 ini mengeluarkan album baru berjudul “Evolusi Logika”.

Ketika band thrash metal lainnya berdiam diri, justeru pasukan Tremor yang berdiri tahun 2007 ini, kembali hadir meramaikan dinamika musik independen di Indonesia. Mereka berteriak lantang tentang pola pikir, cara, gaya dan tujuan hidup umat manusia (Evolusi Logika), seperti yang tersirat dalam album barunya.

Tidak tanggung-tanggung, dalam album ini ada gitaris Edane, Eet Sjahranie di lagu Dunia. Lalu, Trison Manurung vokalis Roxx berpartisipasi dalam lagu Teror dan Parlin Burman alias Pay, gitaris BIP dan General Maya, di trek titel Evolusi Logika, menambah enerji.

Walau, musik yang mereka usung cukup keras juga ribet jika didengarkan. Tersebab jenis musik ini bercirikan tempo cepat dan agresif dengan penekanan pada stem guitar bass bernada rendah, dentuman drum dan raungan melodi yang berkesinambungan, tetap punya tempat dihati penggemarnya.

Tremor yang beranggotakan lik – Vocal + Guitar, Rino – Lead Guitar + Backing Vocal , Dikdik – Bass, Fikhal – Orum, tidak hanya sekedar keras dan berisik, tapi sangat apik meramu repertoar lagu dengan kekuatan lirikasi yang garang, kemudian dinarasikan dengan jujur di album ini.

Ada satu catatan yang mungkin menjadi perhatian Tremor, yakni soal konsistensi dalam bermusik. Hal ini, juga disampaikan oleh Eet Sjahranie, Trison Manurung, juga Mudya Mustamin, wartawan musik, yang jadi nara sumber di acara launching album Tremor, Selasa (16/3) di Jakarta.

Tremor harus terus membuncahkan enerji juga kreasi, dalam melahirkan karya-karya baru. Jika Tremor ingin terdengar dan terlihat kembali, jangan pernah berhenti di satu titik. Apalagi di era digital, dimana kekuatan media sosial, tidak lagi menjadi persoalan karya Tremor diperkenalkan di seluruh jagad raya.

Panjang umur Tremor, teruslah berjuang demi musik Indonesia!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *