Urbannews | Musik merupakan bagian penting dari kehidupan budaya Indonesia. Pesatnya perkembangan lanskap musik di Indonesia mengangkat sektor ini hingga semakin diakui oleh dunia sebagai nilai bagi pertumbuhan ekonomi yang mendukung para pekerjaan kreatif, pariwisata, dan ekonomi. Hal ini juga menunjukkan bahwa sektor musik Indonesia dapat berkembang dengan pesat karena adanya etos mandiri dan independen dari para pelaku industri terkait.
Perkembangan industri hiburan nasional berdasarkan data dari Kemenparekraf menyatakan bahwa Indonesia mengalami peningkatan setelah memasuki era pasca pandemi dengan peningkatan pertumbuhan sebesar 6,5 persen pada 2021 dan 6,7 persen pada 2022, didorong oleh permintaan yang kuat untuk konten digital dan iklan. Dalam praktiknya industri ini juga masih memiliki banyak hal yang perlu dibenahi, yakni mencangkup eksplorasi sinergi bisnis, tren terkini, model bisnis, sarana dan prasarana, regulasi, hingga sumber daya manusia.
Eventori sebagai platform terdepan dalam ekosistem industri hiburan terus membuka ruang bagi seluruh pelaku bisnis dan pemangku kepentingan untuk menyuarakan berbagai pandangan, analisa, masukan serta solusi terkait pengembangan industri demi melahirkan insight baru terhadap industri hiburan tanah air. Salah satunya melalui acara Eventori Universe: Indonesia Entertainment Outlook 2023 yang digelar pada Kamis, 2 Februari 2023 di Bengkel Space – SCBD, Jakarta Selatan. Rangkaian acara ini secara khusus dibuat selaras dengan visi dari Eventori sebagai jalan raya dalam mewujudkan Indonesia entertainment ecosystem yang inklusif dan bersinergi.
“Media habit dan media landscape yang terus berubah membentuk perilaku baru audience yang terus bertransformasi. Hal ini menjadi tantangan bagi kita sebagai pelaku untuk bersiap dengan segala perubahan dalam dunia digital di industri hiburan” papar Aris Boediharjo, Chief Advisor Eventori pada talk show Indonesia Entertainment Outlook 2023 yang mengangkat tema Showbiz in the eye of Brand.
Indonesia Entertainment Outlook 2023 merupakan agenda rutin persembahan Eventori yang pertama kali digelar pada tahun 2020 lalu. Setelah rehat sejenak selama masa pandemi, acara tersebut kembali hadir mengawali tahun 2023. Bertajuk Eventori Universe, acara ini sekaligus diadakan sebagai perayaan hari jadi Eventori yang kini genap berusia tiga tahun. Forum terbatas ini terdiri menghadirkan beragam pelaku industri di Indonesia yang kompeten di bidangnya dalam sesi-sesi talk show yang merupakan pengembangan masing-masing program dari saluran YouTube Eventori yaitu program Keliling, Nanda Tanya, Teritori, dan Eventalks.
Sejumlah pembicara yang berpartisipasi pada sesi ini yakni Dino Hamid (Chairman of APMI), Marcella Zalianty (Chairman of PARFI 56), Emil Mahyudin (Director of Now Playing Festival), Ferry Dermawan (Co-Founder of Plainsong Live), Ardhito Pramono (Musician), Idgitaf (Musician), Fary Farghob (CEO Eventori), serta beberapa perwakilan pelaku industri kompeten lainnya.
Berbagai informasi menarik seputar perkembangan industri hiburan dapat disimak melalui forum Indonesia Entertainment Outlook 2023. Dimulai dengan sebuah ungkapan dari Ardhito Pramono pada sesi “Teritori: Entertainment Trend on Social Media Outlook” yang bercerita bagaimana citra musisi saat ini yang mampu dibentuk namun juga direnggut oleh publik melalui platform digital.
“Selain beradaptasi dengan tuntutan tren sosial media yang terus berkembang, keyakinan untuk membuat sebuah karya yang otentik perlu didukung oleh inner circle kita. Melalui masukan dari teman dekat juga saya mendapatkan banyak masukan tentang bagaimana saya menemukan jati diri dalam bermusik serta berani menunjukan warna saya sendiri”, jelas Ardhito Pramono.
Tidak kalah menarik diskusi pada sesi “Nanda Tanya: Orchestrate The Entertainment Industry” dengan mengundang Dino Hamid selaku Ketua APMI, Marcella Zalianty selaku ketua PARFI 56, Fary Farghob selaku CEO Eventori, dan Nanda Persada sebagai Moderator.
“Sektor ekonomi kreatif mampu menyerap jutaan tenaga kerja dengan pertambahan sebanyak 2,08 juta tenaga kerja pada tahun 2022 menjadi 23,98 juta tenaga kerja dibanding tahun sebelumnya pada 2012 yang mencapai 21,90 juta tenaga kerja. Hal ini terlihat bahwa sektor ekonomi kreatif memiliki dampak yang luar biasa besar pada penciptaan lapangan kerja di Indonesia” jelas Fary Farghob.
Dalam kesempatan kali ini juga, pihak Eventori bersama dengan Dino Hamid meluncurkan kolaborasi sinergi bisnis berupa Entertainment IP bernama Live Experience.Pada sesi ini dilaksanakan juga peluncuran identitas baru yang semula bernama ‘Eventori Media’ menjadi Eventori View. Kehadiran Eventori View diharapkan mampu menyajikan berita hiburan masa kini yang berbudaya, relatable dan terpercaya, serta mewakili suara anak muda sebagai kunci untuk menarik perhatian mereka melalui tren berita dan acara yang up to date.
“Representasi industri hiburan harus dapat mewakili seluruh generasi. Eventori View hadir sebagai teman terdekat anak muda dalam memberikan segala hal yang mereka suka di industri hiburan, dengan menghadirkan berbagai program dan informasi dari public figure sampai acara keren di kota mereka.” papar Ferally Mahardhika, Head of Media dari Eventori View.
Selain transisi identitas dan logo baru yang dilakukan, Eventori kembali membuat program YouTube baru “GENerasi Zodiak”. Dipandu oleh Guffy Perdana yang merupakan salah satu content creator dengan konten zodiak sebagai signature, program ini siap menyuguhkan warna baru yang dipastikan menarik dan diminati oleh para Gen-Z.
Turut andil memberikan wadah dalam beberapa gagasan pemikiran baru terkait ekosistem industri hiburan Indonesia, Eventori sebagai penyelenggara bertekad untuk membentuk inovasi dalam perkembangan industri hiburan yang semakin maju. Transformasi industri hiburan ke arah digital akan memberikan dorongan bagi pertumbuhan industri global untuk beberapa tahun ke depan. Ketika banyak pemangku kepentingan berlomba untuk memberikan rangkaian produk, layanan, dan experience yang terus berkembang, industri ini akan bertumbuh secara luas, imersif, dan lebih beragam di masa depan.