Urbannews | Deolipa Yumara yang dikenal sebagai mantan pengacara tersangka Brigadir E, salah satu eksekutor tewasnya Brigadir J. di rumah dinas Ferdy Sambo, menggelar konser yang diberi bertajuk Deolipa Project “Nyanyian Penyatu Negeri” di Birawa Assembly Hall Bidakara, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (22/8/2022).
Konser ini sendiri, Deolipa mengaku sudah dirancang cukup lama, jadi bukan hanya iseng-iseng semata. “Rencananya udah lama tapi tertahan Covid-19, terus ada persoalan hukum yang saya baru paham kemarin ini,” ujar Deolipa Yumara saat dijumpai di tempat konser.
Deolipa tak memungkiri, ketika dilibatkan dalam kasus Irjen Ferdy Sambo dirinya fokus pada kasus tersebut. Kini setelah dirinya tak lagi sebagai kuasa hukum Bharada E, Deolipa langsung menjalankan rencananya.Tepat pukul 15.00 WIB, saat diatas panggung, Deolipa Yumara langsung mengesekusi beberapa lagu yang pernah dirilisnya. Tembang ‘Tak Bisa Kembali’ dan ‘Mencari Kekasih’ jadi pembuka konsernya. Berikutnya, The Singing Lawyer inipun membakar semangat nasionalisme yang hadir dengan menyanyikan lagu Ibu Pertiwi. “Terima kasih Ibu Pertiwi,” ucap Deolipa Yumara.
Deolipa Yumara yang dikenal setelah menangani kasus crypto Angel Lelga, mengakhiri aksi panggungnya dengan menyanyikan Preman Tanah Abang yang membuat ratusan penonton di Birawa Assembly Hall Bidakara berteriak histeris. Setelah itu, The Singing Lawyer berambut panjang ikal menyanyikan tembang ‘Ke Tanah Jawa’, yang disebutnya sebagai doa. “Lirik lagunya universal, dan lagu ini untuk Indonesia,” tukas Deolipa Yumara.