Teknologi Hijau ESHA PLANT Curi Perhatian Wamen Pertanian Sudaryono di ICE BSD

Urbannews | Riuh langkah pengunjung memenuhi lorong-lorong pameran pertanian di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Sabtu (25/10/2025). Di antara deretan stan yang menampilkan inovasi hijau, satu sudut tampak lebih ramai dari biasanya: stan ESHA PLANT. Hari itu, Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, menyempatkan diri singgah ke sana.

Kedatangannya sontak menyedot perhatian. Dengan penuh rasa ingin tahu, Wamen menelusuri berbagai karya inovatif yang dipamerkan—mulai dari sistem pertanian modern berbasis teknologi, hidroponik efisien, hingga produk hortikultura ramah lingkungan yang menjadi ciri khas ESHA PLANT.

“Inovasi seperti yang dilakukan ESHA PLANT ini sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan menarik minat generasi muda terhadap dunia pertanian,” ujar Sudaryono, seraya menatap deretan tanaman hijau yang tumbuh subur di bawah lampu LED canggih.

Di sisi lain, Santi, sang pendiri dan pemilik ESHA PLANT, menyambut dengan senyum hangat. Bagi Santi, kunjungan sang Wamen bukan sekadar penghormatan, tapi juga penyemangat baru.

“Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari Kementerian Pertanian. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi melalui teknologi pertanian cerdas dan penggunaan bahan-bahan organik,” ungkapnya.

Stan ESHA PLANT bukan sekadar ruang pamer, tetapi cerminan arah baru pertanian Indonesia—lebih cerdas, efisien, dan berkelanjutan. Di tengah perubahan iklim dan tantangan pangan global, inovasi semacam ini menjadi napas segar bagi masa depan agrikultura tanah air.

Pameran di ICE BSD hari itu menjadi saksi bagaimana teknologi bertemu tradisi, inovasi bersua alam, dan semangat muda bersanding dengan kearifan petani lama. Dari stan ESHA PLANT, harapan itu tumbuh—seteguh tunas hijau yang tak henti mencari cahaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *