Smartfren Rilis Varian Baru Kartu Perdana 1ON+

Teknologi309 Dilihat
IMG_20200430_205144
Foto (tengah) Djoko Tata Ibrahim – Deputy CEO Smartfren didampingi (kiri) Sukaca Purwokardjono – Deputy CEO Mobility dan Customer Care Smartfren sedang memperlihatkan varian baru Kartu Perdana 1ON+

Urbannews Tekno | Setelah sebulan Smartfren meluncurkan Kartu Perdana 1ON+ (baca: ion plus) Rp20 ribu, melihat antusiasme pasar yang baik terhadap produk ini, Smartfren kembali meluncurkan varian baru Kartu Perdana 1ON+ dengan kelebihan bonus kuota yang semakin melimpah. Smartfren menghadirkan dua varian baru Kartu Perdana 1ON+ yaitu Kartu Perdana 1ON+ seharga Rp40 ribu dan Rp60 ribu dengan masa aktif kartu 365 hari.

Pelanggan yang membeli dan mengaktifkan Kartu Perdana 1ON+ Rp40 ribu akan mendapatkan benefit aktivasi kartu perdana sebesar 1,5 GB setiap bulannya selama 6 bulan dengan total kuota 9 GB. Untuk Kartu Perdana 1ON+ seharga Rp60 ribu, pelanggan yang membeli dan mengaktifkan akan mendapatkan benefit aktivasi kartu perdana sebesar 3 GB setiap bulannya selama 6 bulan dengan total kuota 18 GB.

Pelanggan juga akan mendapatkan Bonus Kuota Mingguan yang melimpah hingga 52 GB dengan melakukan pembelian voucher atau paket data setiap minggu tergantung pilihan denominasi paket data dengan maksimal 52 kali pembelian selama setahun. Bagi pelanggan yang melakukan pembelian paket data atau voucher minimal Rp60 ribu setiap minggu akan mendapatkan total bonus kuota mingguan hingga 52 GB (1 GB setiap minggu, kuotanya dapat digunakan untuk 30 hari). Untuk pelanggan yang melakukan pembelian voucher atau paket data minimal Rp30 ribu setiap minggu akan mendapatkan total bonus kuota mingguan hingga 26 GB (500 MB setiap minggu, berlaku 7 hari), sedangkan bagi pelanggan yang melakukan pembelian voucher atau paket data min. Rp10 ribu setiap minggu akan mendapatkan bonus kuota mingguan total hingga 13 GB (250 MB setiap minggu, berlaku 7 hari). Bonus kuota mingguan tidak berlaku kelipatan dan tidak berlaku untuk pembelian voucher atau Paket Unlimited dan International Roaming.

Dengan membeli Kartu Perdana 1ON+, pelanggan tidak perlu takut kartu akan hangus, karena Kartu Perdana 1ON+ memiliki masa aktif selama 365 hari. Keuntungan lainnya adalah kuota yang didapat pelanggan semuanya adalah kuota utama dan dapat digunakan di semua aplikasi untuk chatting, video streaming dan sosial media (FB, IG, Twitter dan lainnya). Keuntungan lain yang menarik dari Kartu SP 1ON+ adalah Anti Potong Pulsa dimana pulsa pelanggan tidak akan terpotong untuk akses internet pada saat semua kuota habis selama 6 bulan sejak kartu diaktivasi.

Untuk melengkapi Kartu Perdana 1ON+, Smartfren memiliki varian voucher data mulai dari Rp 7.500 dengan kuota 1 GB hingga voucher data sebesar Rp 100 ribu dengan kuota 60 GB. Voucher dan berbagai pilihan paket internet lainnya dengan denominasi lengkap dapat dibeli di Galeri Smartfren, outlet-outlet terdekat, USSI *123#, Smartfren Official Whatsapp di 0888-1212-888 atau melalui aplikasi MySmartfren.

Bonus Kuota Mingguan hingga 52 GB tidak hanya berlaku untuk Kartu 1ON+ Rp40 ribu dan SP 1ON+ Rp60 ribu saja, tapi berlaku juga untuk Kartu Perdana 1ON+ Rp20 ribu yang sudah diluncurkan sebulan yang lalu.

“Saat bulan lalu pertama diluncurkan, Kartu Perdana 1ON+ menjawab kebutuhan para pejuang mingguan yang selalu jajan kuotanya mingguan. Mereka ini butuh kuota yang banyak, apalagi di masa seperti sekarang yang apa-apa dilakukan online, termasuk silaturahmi pun dilakukan lewat video-call, sehingga bonus kuota hingga 52 GB pun kita berikan. Setiap minggunya saat mereka membeli paket data, langsung dapat kuota tambahan. Memang ini satu terobosan terbaru dari Smartfren, belum ada produk lain di pasaran yang mirip-mirip seperti ini. Selain bonus kuota yang berlimpah untuk pemakaian setiap minggunya dan yang jelas pelanggan tidak perlu repot lagi memikirkan masa aktif kartunya, karena Smartfren 1ON+ umurnya panjang aktif 365 hari,” ungkap Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren.

Dua varian Kartu Perdana 1ON+ ini diluncurkan untuk menjawab permintaan tinggi masyarakat dimulai saat pemerintah memberlakukan agar masyarakat melakukan kegiatan bekerja, belajar dan beribadah di rumah sebulan yang lalu. Kebutuhan masyarakat terhadap layanan data semakin tinggi dipicunya kegiatan di rumah aja.

/e20

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *