Urbannews Film | ‘We are warriors, not survivals’, sebuah quote menarik yang muncul dalam dialog film layar lebar berjudul ‘Say, I Love You’ karya Faozan Rizal, yang di produksi oleh Multi Buana Kreasindo (MBK). Kalimat ini menjadi motivasi dasar bagi murid-murid sekolah gratis di SMA Selamat Pagi Indonesia di Batu-Malang, Jawa Timur, yang datang dari ragam daerah dengan latar belakang berbeda, baik suku, adat istiadat, agama, sosial, dan juga karakternya. Mereka kebanyakan adalah anak yatim piatu, miskin dan cenderung urakan tapi memiliki hasrat belajar, serta berkeinginan pula untuk meningkatkan kualitas diri meraih sukses.
Film biopik inspiratif yang diangkat dari kisah nyata sosok Julianto Eka Putra (Koh Jul), seorang pengusaha sekaligus motivator yang menjadi tokoh sentral di film ‘Say, I Love You’. Berhasil merubah sekolah yang di dirikannya tahun 2008, dari sekolah kandang ayam menjadi sekolah yang terkenal, dan bahkan menjadi rujukan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia belajar kewirausahaan. Koh Jul dan para alumni termasuk muridnya, kini sukses mengelola usaha mulai dari hotel bintang empat, perkebunan, industri makanan olahan, taman wisata bertema, dan lain sebagainya.
Film yang di bintangi sederet pemain antara lain; Verdy Solaiman, Dinda Hauw, Alvaro Maldini Siregar, Rachel Amanda, Teuku Ryzki, Nadira Octova, Shenina Cinnamon, Olga Lidya, Ashilla Zahrantiara, Butet Kertarejasa, Meriza Febriani, Teuku Rifnu Wikana, dan siap tayang di seluruh bioskop pada tanggal 4 Juli 2019. Faozan Rizal sang sutradara mengemas biopik filmnya lebih cair, menyentuh dan menghibur. “Tidak mudah mengemas film yang inginnya menginspirasi penontonnya, tapi sekaligus juga menghibur. Tapi, saya mencoba menggali cerita dan menghidupkan banyak karakter maupun tokoh di film ini. Terutama tokoh yang masih mengelola bisnis transformer center, yakni pengelola unit bisnis SMA SPI,” ujar Faozan.
Rumah produksi MBK sadar bahwa esensi karya film adalah yang mampu menghibur penontonnya. Sahrul Gibran sebagai produser meyakini bahwa film Say, I Love You akan memberikan hiburan yang berbeda. Kisah romantisme anak muda dengan latar sekolah buat anak tak mampu, menjadi cerita menarik yang tidak saja menyentuh, lucu, inspiratif, tapi juga ada nilai-nilai persahabatan. Apalagi, terinspirasi dari peristiwa nyata yang pernah terjadi atau inspired by true story. “Tidak mudah memenuhi selera penonton film Indonesia yang selalu berubah. Tapi MBK memilih konsisten dalam memproduksi film-film pendidikan yang menghibur,” jelas Sahrul Gibran.|Edo