Urbannews | Ramadan sebentar lagi usai. Umat muslim dunia pun bersiap merayakan Idul Fitri 1441 Hijriah, atau tradisi di Indonesia disebut Lebaran. Rasa suka cita menyambut Idul Fitri ini, merefleksikan sebuah kemenangan atas perjuangan sebulan penuh dalam menunaikan ibadah shiyam Ramadhan dengan menahan hawa nafsu, dan kemudian terlahir kembali kepada fitrah kemanusiaan yang suci dan kuat hati.
Momen rasa syukur datangnya hari raya Idul Fitri pun dilakukan dengan ragam cara, salah satunya lewat sebuah lagu yang dilukiskan atau diekspresikan oleh para musisi. Biasanya, lagu-lagu tersebut semakin marak diputar di mana saja, baik di pusat perbelanjaan, fasilitas umum, hingga aplikasi pemutar musik, yang menggambarkan suasana batin untuk saling memaafkan, dengan segala keberkahan yang dinarasikan lewat lirik dan nada.
Banyak karya tercipta dari para musisi dalam merefleksikan diri menyambut hari raya Idul Fitri atau Lebaran penuh berkah tiap tahunnya. Mulai dari karya lagu sang maestro musik Ismail Marzuki berjudul “Selamat Lebaran” yang ditulis pada tahun 1950 silam yang begitu sangat populer hingga kini, sampai para musisi kiwari yang ikutan berproduksi.
Nah!, untuk hari raya Idul Fitri tahun ini ada karya lagu paling gres berjudul “Hari Kemenangan” yang ditulis pencipta lagu dan composer populer tanah air, James F. Sundah. Musisi yang melejit lewat karya lagu fenomenalnya berjudul Lilin Lilin Kecil, yang kini bermukim di New York, siap memberi pengkayaan pilihan lagu menyambut Idul Fitri atau Lebaran untuk katalog musik Indonesia.
Lagu “Hari Kemenangan” yang diproduseri James bersama sang istri Lia Sundah Suntoso, dikerjakan sendiri dalam waktu dua minggu, mulai dari musik, lirik, aransemen, dan proses rekaman secara teknis harus virtual (LDR – Long Distance Recording), hingga jadi. Tidak hanya itu, menariknya lagu ini menyuguhkan 89 suara, mulai dari anak 9 tahun sampai 97 tahun yang melibatkan teman-teman James dari 27 Kota di seluruh dunia.
Lagu “Hari Kemenangan” yang sudah dibuatkan video musiknya oleh Lia Sundah Suntoso. Menurut James F. Sundah, ide membuat lagu tersebut, karena ada kegamangan dirinya. Dalam dua tahun terakhir sejak pandemi covid-19 melanda, kegiatan ataupun perayaan keagamaan di dunia, baik Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Buddha, Khonghucu harus beradaptasi ikuti prokes untuk tidak berkumpul banyak orang yang sangat rentan terpapar.
“Terus terang, disisi lainnya saya rindu bunyi bedug yang bertalu-talu setiap kali Lebaran kan menjelang. Semua orang merayakan kemenangan atas hikmah perjuangan sebulan penuh menunaikan ibadah puasa. Ditambah lagi, perjuangan melawan Covid-19 yang entah kapan berakhirnya, saya refleksi lewat lagu ini,” tukas James F. Sundah, lewat telpon, Senin (10/5) malam.
Meski kondisi ketidak-normalan karena pandemi covid-19 yang belum melandai serta masih terus membayangi. Bahkan, ada pula larangan untuk mudik Lebaran. James F. Sundah pun berharap lagu “Hari Kemenangan” bisa jadi teman dengar dalam menyambut kemenangan dan merayakan hari yang fitri dirumah bersama keluarga masing-masing, atau bisa sharing dengar dengan sahabat dan handai taulan. (foto: istimewa)