Urbannews | Diva pop Tanah Air Indonesia, Ruth Sahanaya, menggelar konser tunggal bertajuk ’40 Tahun Simfoni dari Hati’ pada Sabtu (22/6/2024 malam, di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat. Konser ini merupakan perayaan monumental yang menandai empat dekade perjalanan kariernya di industri musik Indonesia.
Tanggal konser yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Jakarta yang ke-497 ini. Dihadapan penonton yang memenuhi tempat duduk yang disediakan, dari atas panggung megahnya Ruth Sahanaya yang akrab disapa Uthe itu mengucapkan terima kasih kepada para penggemar yang telah setia mendukungnya selama ini.
“Terima kasih atas kehadiran dan apresiasi anda hari ini, serta terimalah persembahan Renjana Productions dengan music director Tohpati, terimalah Konser 40 Tahun Simfoni Dari Hati,” ujar Uthe.
Konser dimulai pukul 19.45 WIB dengan lagu pembuka ‘Pesta’ yang dirilis pada 1986. Uthe tampil anggun dalam balutan gaun silver mengembang yang berkilau dan sepatu hak tinggi. Uthe membawakan 30 lagu dengan berbagai aransemen, termasuk ‘Andaikan Kau Datang’, ‘Bawa Daku Pergi’, ‘Selamanya’, ‘September Pagi’, dan ‘Masa Kecil’.
Konser yang diiringi oleh musik orkestra ini, merupakan konser tunggal pertama Uthe setelah lima belas tahun, tepatnya sejak perayaan 25 tahun berkaryanya. Dalam mempersiapkan konser semalam, tidak lepas dari orang hebat dibelakangnya seperti; Untung Pranoto sebagai creative director, Fendi Mugni alias Bang Prend selaku CEO Renjana Production selalu promotor, dan sahabat karibnya Tohpati sebagai music director.
Malam seperti berjalan begitu cepat, tapi penonton nampaknya tak ingin beranjak, padahal sederet tembang hits yang disiapkan Ruth Sahanaya sudah dibawakan, termasuk kolabarasinya dengan beberapa penyanyi terkenal, seperti Afgan, Yura Yunita, Once, dan Silet Open Up. Ya, konser malam itu seperti dialog musikal sang bintang dalam menciptakan momen magis yang akan dikenang oleh para penonton.
Akhirnya, Ruth pun menutup konsernya atau perjumpaan dengan penggemarnya dengan menyanyikan lagu pop hitnya bertajuk “Astaga”. Disela suara ceria Ruth mengalun indah, dia meminta para pemain musik yang mengiringinya naik ke atas panggung, tampil dan nyanyi bersama dirinya juga penonton. Berikutnya lagu “Andaikan Kau Datang” dibawakan Ruth sebagai lagu pamungkas, atau penutup konser.
Ruth Sahanaya adalah satu dari segelintir solois bertalenta luar biasa dengan perjalanan panjang yang menjadikannya penggerak industri musik Tanah Air. Dan, eksistensi Ruth di panggung musik Indonesia yang sudah memasuki tahun ke-40, tidak diragukan lagi. Konser tunggalnya tadi malam di usianya yang tidak muda lagi yakni 57 tahun, Ruth Sahanaya mampu menunjukan performanya yang luar biasa melahap sederet lagu dengan santai tanpa cela.
|Foto: Budi Susanto