Rieka Roslan Merawat Kenangan 24 Tahun Berkarya Lewat Karya Hits “Sepi”

Music724 Dilihat

Urbannews | Ketika kita sedang berjalan atau mungkin sedang bersantai di tempat keramaian, tetiba ada musik dari pengeras suara, bisa juga dari seorang pengamen, mendendangkan lagu-lagu yang sudah bertahun-tahun tidak lagi kita dengar. Alih-alih memperhatikan apa yang terjadi di sekitar kita, justeru malah pikiran akan membawa kembali ingatan kita pada saat pertama kali mendengar lagu itu.

Bahkan lebih jauh, dapat membawa kita mengingat pengalaman masa lalu, dengan siapa kita bersama dulu, dan perasaan yang terkait dengan ingatan itu. Dan, ini adalah pengalaman yang umum dirasakan oleh manusia, yang dikenal sebagai Memori otobiografi yang dibangkitkan musik (music-evoked autobiographical memory).

Hal tersebut biasanya muncul sebagai ingatan yang tidak disengaja. Artinya, kita tidak berusaha untuk mencoba mengingat ingatan itu, melainkan ingatan itu yang muncul begitu saja secara spontan. Dalam sebuah tajuk penelitian, telah ditemukan bahwa sifat emosional dari karya musik adalah faktor penting yang membentuk fungsinya sebagai isyarat memori.

Nah! Isyarat tersebut diatas di terjemahkan oleh seorang musisi, penulis lagu sekaligus penyanyi yang telah meniti perjalanan panjangnya selama 24 tahun berkarya di industri musik Indonesia, Rieka Roslan, yang kembali meneruskan keinginannya untuk bercerita tentang karya-karyanya. Setelah mengeluarkan single solo “Khayalan” di tahun 2022 lalu dilanjutkan dengan single “Dahulu” di tahun 2023, kini Rieka merilis single “Sepi”, yang sangat popular di tahun 2001.

Lagu yang ditulis untuk mantan band yang dia dirikan The Groove dengan genre acid jazz ini, sebagai bagian dari merayakan perjalanan karirnya. Rieka Roslan akan meluncurkan satu persatu single hits yang dia ciptakan, dan seluruh hits ini nantinya akan dikompilasikan dalam vinyl (piringan hitam) dalam album bertajuk “Story of My Life: Rieka Roslan” yang di cetak sangat terbatas.

“Sepi” dipilih sebagai lagu hits ketiga yang diluncurkan agar masyarakat bisa lebih mengenal perjuangan seorang composer atau penulis lagu yang jarang di ingat oleh pendengar walaupun lagu-lagunya mengisi hari-hari mereka.

“Saya sangat berharap di perjalanan 24 tahun karir saya di industri musik Indonesia saya bisa mewujudkan mimpi saya untuk mencetak album kompilasi yang berisi lagu-lagi hits yang saya ciptakan baik untuk mantan band saya The Groove, maupun lagu-lagu hits yang saya ciptakan untuk penyanyi lain seperti, Iwan Fals, Krisdayanti, Sheila Majid dan Shanty.” jelas Rieka, pada Selasa (12/12/2023) di Jakarta.

“Proses pembuatan single ini saya dibantu oleh teman-teman musisi saya seperti Ali Akbar yang mengaransemen ulang lagu ini. Selain itu, dibantu juga oleh Echa Soemantri yang bermain drums, Ari Firman mengisi bass, serta Topan Abimanyu pada gitar. Horn section ada Brury Effendy dan Bonny Buntoro yang meniup saxophone serta Dimas Pradipta yang meramu lagu ini dalam proses mixing dan mastering.” Rieka menambahkan.

Tidak kalah menariknya dari single “Sepi” ini adalah music video-nya di sutradarai oleh Ari Bias, seorang pencipta lagu hits. Di Music video “Sepi” ini pula, Rieka Roslan melibatkan generasi muda diantaranya ada Vania Aurellia dan Nadila Wantari yang dulunya mereka berdua tergabung di JKT48, ada Tata Early yang bermain bass pada video ini, kemudian ada Daffa Bagaskara seorang pendatang baru di industri musik Indonesia, selain murid-murid Rieka Roslan dari grup Svaragita yang terdiri dari Oktav dan Kaylene.

Menurut Rieka Roslan, bahwa keterlibatan generasi muda ini dimaksudkan agar tercipta regenerasi yang baik di industri musik Indonesia. Yang lebih menarik lagi adalah cameo-cameo yang hadir pada music video ini diantaranya ada Piyu (Padi Reborn), Echa Soemantri, 3 Composer (Mario Kacang, Tengku Shafick, Bemby Noor) dan Wina.

Sebagai pencipta lagu, Rieka memiliki kegelisahan, oleh karena itu ia ingin mengedukasi generasi muda agar dapat lebih menghargai pencipta lagu dengan berusaha mencari tau siapa pencipta dari lagu-lagu yang mereka dengarkan. Selain itu, Rieka berharap single “Sepi” dengan aransemen barunya lebih cocok untuk generasi muda saat ini.

“Persembahkan single Sepi ini, bukan saja sebagai momentum perjalanan 24 Tahun saya berkarya, tapi ini jadi bagian cara Saya merawat karya adiluhung sekaligus cara memperkenalkan katalog musik Saya agar  dapat diterima, diapresiasi juga dihargai dengan baik oleh pendengar bersama pelaku musik di Indonesia,” pungkas Rieka.

Setahun belakangan ini memang Rieka bersama beberapa teman pencipta lagu lainnya disibukkan dengan isu-isu seputar hak cipta, royalti dan peraturan perundang-undangannya lewat Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), yang bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak pencipta lagu agar dapat lebih dihargai dan tidak dipandang sebelah mata di dalam industri musik Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

104 komentar