Ria Prawiro Gaet Wanda Omar Kembali ke Era Disko Klasik dengan Lagu “Merapat”

Music33 Dilihat

Urbannews | Ria Prawiro, seorang komposer senior, kembali ke era disko klasik dengan merilis lagu “Merapat” yang menampilkan nuansa classic disco yang kental. Untuk menghadirkan nuansa ini, Ria bekerja sama dengan Andre Dinuth sebagai arranger dan Wanda Omar sebagai vokalis.

Ria Prawiro mengaku bahwa era 70-an dan 80-an adalah momen keemasan dance music yang membuatnya bahagia dan bangga. Ia menilai bahwa classic disco adalah era yang penuh dengan kegembiraan dan kenangan indah. Ria juga mengungkapkan bahwa rilis lagu ini bukan sengaja mengikuti tren musik classic disco yang sedang populer di Indonesia, tetapi lebih karena keinginannya sendiri untuk menikmati kembali era tersebut.

“Hahaha… biasanya lagu saya mellow romantic ya. Saya memang pernah ada di era Classic Disco Kangen adalah hal yang lumrah ya. Saya ada di momen kejayaan genre ini dan saya menikmatinya,” ujar Ria Prawiro membuka pembicaraan.

Lagu “Merapat” dipilih karena unik dan membuat gemas. Ria mengungkapkan bahwa judul lagu ini keluar sendiri saat proses produksi berjalan. Ia juga memilih Wanda Omar karena pergaulan yang intens dan karakter Wanda yang lucu dan terbuka. Wanda, yang lebih dikenal sebagai bassis perempuan, merasa terhormat dan senang bisa menyanyikan karya Ria yang ia kagumi.

Proses kreatif lagu ini unik, dengan Ria berbagi referensi untuk menyeret Andre Dinuth dan Wanda Omar masuk ke dalam dunia classic disco. Hasilnya, lagu “Merapat” seperti mendengar keindahan musikal “More Than A Woman” oleh Bee Gees. Ria bahkan merintis konsep rework “Merapat” dengan busana orchestra, yang identic dengan live string orchestra.

“Aku ngerasa terhormat, seneng banget bisa menyanyikan karya Komposer yang saya kagumi. Kebetulan kami belakangan ini sering dengerin playlist yang nyaris sama, yaitu Pop 70’s dan 80’s. Mama Ia (Ria) bernostalgia… aku belajar hehehe,” ungkap Wanda Omar, yang selama ini kita kenal sebagai pasangan Gitaris handal Indonesia, Andre Dinuth.

Lagu “Merapat” telah mendapatkan sambutan positif, dengan hampir mencapai 15.000 rotasi/pemutaran dalam waktu singkat setelah rilis. Wanda Omar percaya bahwa lahirnya sebuah karya tidak harus ikut arus, dan setiap karya akan menemukan pendengarnya.

Dengan kolaborasi indah antara Ria Prawiro dan Wanda Omar, lagu “Merapat” menjadi pengiring di lantai dansa yang menawarkan nostalgia classic disco bagi pendengarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar