Ria Prawiro dan Netta KD: Perpaduan Musik Latin dan Pop dalam ‘Reuni’

Music38 Dilihat

Urbannews | Netta KD, penyanyi berbakat yang dikenal dengan genre Pop Bossa dan Dance, baru-baru ini membagikan kabar gembira mengenai perjalanan kariernya. Dalam wawancara eksklusif, Netta mengungkapkan bahwa kesibukannya semakin padat. “Puji Syukur kepada Tuhan, Alhamdulillah, kabar baik. Selain bernyanyi dan bermain teater, saat ini saya sedang dalam proses persiapan proyek musikal yang akan digelar pada Februari 2025,” ujarnya.

Salah satu momen penting dalam karier Netta adalah kolaborasinya dengan musisi senior Ria Prawiro, yang akrab disapa MamaIya. Setelah bekerja sama dalam lagu “Kawan” (bersama NITATADI) pada tahun 2020, mereka kini kembali berkolaborasi dalam single terbaru bertajuk “Reuni,” yang dirilis pada 14 November 2024. “Saya sangat beruntung bisa bekerja sama dengan MamaIya. Ini adalah kado terindah bagi saya,” tambahnya.

Netta mengagumi Ria Prawiro sebagai sosok musisi senior yang telah menginspirasi banyak orang. “Saya adalah pengagum MamaIya. Karyanya yang indah dan berkelas memiliki keunikan yang mendalam di setiap lirik dan melodi,” ungkapnya. Salah satu lagu favorit Netta adalah “Kalau,” yang merupakan bagian dari soundtrack film “Catatan Si Boy” tahun 1987.

Dalam wawancara terpisah, Ria Prawiro menjelaskan proses kreatif di balik lagu “Reuni.” “Tidak ada yang khusus, seperti membaca tren musik saat membuat lagu ini. Semuanya berdasarkan mood saja. Melihat Netta, rasanya selaras untuk membawakannya, jadi akhirnya kami melanjutkan,” kata Ria. Ia juga mengungkapkan bahwa “Reuni” tidak sepenuhnya terikat pada genre Latin, meskipun hasil akhirnya terdengar demikian.

Andre Dinuth, penata musik, menjelaskan bahwa lagu “Reuni” diolah dalam genre Latin dengan mengadopsi unsur ritme Melayu. “Inspirasi berawal saat workshop bersama Mba Ria Prawiro, yang mengusulkan ide untuk memasukkan ritme Sunda dan Melayu. Ide ini langsung saya kembangkan,” katanya. Kombinasi elemen ini menghasilkan harmoni yang manis dan khas.

Ketika berbicara tentang musik Latin dan Brasil, Ria Prawiro mengungkapkan bahwa berbincang tentang keindahan musik dekade 80-an selalu menyenangkan, di mana semua instrumen dimainkan secara langsung. Beberapa musisi yang menjadi idola Ria adalah Luis Miguel dan Sergio Mendes, yang baru saja wafat. Adakah pengaruh mereka dalam musik Ria Prawiro?

“Sebenarnya secara langsung mungkin tidak, tetapi karena sering mendengar mereka, bisa jadi ada pengaruh yang tidak disengaja,” ujarnya. Luis Miguel mempesona dengan keindahan orkestrasinya, sementara Sergio Mendes lebih membawa pengaruh beat dan ritmenya.

Mengenai eksistensi musisi genre ini di Indonesia, Ria mengakui, “Harus diakui, musisi Latin/Brasil agak langka di Indonesia, tetapi saya beruntung dengan daya tangkap Andre Dinuth sebagai arranger. Co-arranger Juan Mandagi juga memiliki pengetahuan luas tentang berbagai genre musik.”

Tentang kolaborasinya dengan Netta, Ria mengatakan, “Saya memilih Netta karena karakter vokal dan gayanya sangat cocok untuk lagu ‘REUNI’ ini. Netta adalah teman saya sejak akhir 90-an, jadi ini sekalian ‘reuni’. Ketika ditanya tentang kemungkinan berkolaborasi dengan penyanyi baru yang sedang populer, Ria menjawab, “Saya lebih memilih untuk berkolaborasi dengan musisi yang memiliki visi dan semangat yang sejalan dengan saya.”

Andre Dinuth, seorang gitaris handal yang juga bertugas sebagai penata musik untuk lagu “Reuni,” telah banyak menulis aransemen untuk penyanyi papan atas Indonesia. “Puji syukur kepada Tuhan, saya telah diberi kesempatan untuk menata musik bagi sejumlah musisi luar biasa seperti Glenn Fredly, Rossa, dan tentunya Ria Prawiro,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi dengan Ria merupakan kebanggaan besar, mengingat lagu-lagu ciptaan Ria kaya akan harmoni dan melodi yang catchy. “Bekerja sama dengan Ria adalah pengalaman yang sangat berharga, karena saya bisa belajar banyak dari keahliannya dalam menciptakan musik yang tidak hanya enak didengar, tetapi juga memiliki kedalaman emosional yang kuat,” tutup Andre.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *