Urbannews Musik | Setelah mengikuti digital press conference peluncuran single “Tulus Hati Luhur Budi” bersama si punya hajat, yakni The King Of Dangdut Rhoma Irama dan Diva Dangdut Rita Sugiarto, serta Hadi Soenyoto dari label HP Music, Jumat (12/6) sore, ada beberapa catatan cukup menarik.
Bukan saja, menyoal kembalinya Rhoma Irama duet bareng Rita Sugiarto setelah 39 tahun tak saling bertemu. Kemudian, video musik lagu duet mereka yang diunggah di channel YouTube HP Music tepat pukul 5 sore, dalam hitungan jam disaksikan ribuan viewers. Dan, mereka membuktikan masih memiliki penggemar setianya.
Baik Rhoma Irama maupun Rita Sugiarto, sampai saat ini boleh dibilang posisinya diranah musik dangdut belum tergantikan. Mereka masing-masing memiliki karakter kuat, sekaligus menjadikan musik populer yang namanya diambil dari bebunyian kendang atau tabla ini naik kelas. Buktinya, dangdut dari Indonesia ini disukai sampai mancanegara
Namun, tidak bisa ditampik jika di industri musik selalu ada yang datang juga ada yang pergi. Untuk menjaga tetap lestari dan tak lekang oleh zaman, dalam musik regenerasi itu perlu. Apalagi di era digital saat ini, generasi millennial juga zillennial cara mengkonsumsi musik berbeda dan bebas lepas. Mereka dalam hitungan menit, jika tidak klop langsung beralih kelainnya.
Bang Haji (panggilannya red:) harus sudah siap meletakan pondasi kuat musik dangdut kepada generasi muda berikutnya. Dengan segudang pengalaman, sebagai penyanyi, komposer, pencari bakat, produser musik dan film, hingga pelestari musik dangdut, rasanya tidak sulit melahirkan The King Of Dangdut berikutnya, sebagai pemegang tongkat estapet. Begitu juga, dengan sang Diva Dangdut Rita Sugiarto.
Tidak hanya regerasi, musik dangdut juga harus sudah siap berevolusi dengan zaman. Seperti halnya, saat musik melayu di tangan Rhoma—yang lebih popular dengan istilah dangdut—lebih dinamis, modern, dengan sentuhan rock rasa Deep Purple. Rhoma bersama Soneta Grupnya sukses melakukan revolusi musik melayu yang tadinya biasa-biasa saja dan tak bertenaga, menjadi luar biasa dan disukai hingga mancanegara.
Jika, ini bisa dilakukan oleh Rhoma Irama juga Rita Sugiarto kedepannya melahirkan musisi atau penyanyi dangdut muda belia mumpuni, baik sebagai inisiator, mentor, kurator dalam pencarian bakat, mereka berdua layak di sebut pelestari musik dangdut Indonesia. Sebagai seniman, musisi juga penyanyi, namanya akan dikenang sepanjang masa dan dicetak dalam tinta emas sejarah Indonesia.
/e20