Urbannews Peduli | Kami meyakini semua orang sangat menjunjung kata ‘baik’ yang mereka tanamkan dalam-dalam pada diri mereka. Menjadi orang baik adalah salah satu target hidup. Mereka berpikir, selama tidak menyakiti diri sendiri, merugikan orang lain, mengambil hak orang lain, dan berbuat curang, hidupmu sudah aman.
Ternyata, hidup menjadi orang baik saja tak cukup. Ada hal lain yang harus kamu lakukan juga demi ketentraman batin dan juga kebahagiaan. Memberi. Sebagian besar orang tahu manusia yang baik harus berguna bagi manusia lain. Artinya, mereka harus memberikan sesuatu untuk menolong orang-orang yang membutuhkan pertolongan.
Setelah rekan-rekan Gerakan Pedili Jurnalis (GPJ) menuntaskan tahapan keenam pembagian donasi paket sembako bagi sekitar 100 jurnalis yang telah berlangsung sejak pandemi Corona (Covid-19) merebak. GPJ punya cara lain berikutnya dalam tebar kebaikan bagi sahabat jurnalis, yakni, mengajak sekaligus membuka layanan yang ingin melakukan rapid test Covid-19.
Apa yang dilakukan GPJ bersama Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM), wadah pekerja sosial masyarakat di bawah Kementerian Sosial (Kemensos), serta juga menggandeng Halodoc dan Standard Chartered, guna untuk memutus mata rantai penularan virus Corona (Covid-19) di tengah penerapan PSBB transisi.
Tercatat 1.000 peserta mengikuti rapid test yang digelar Kamis dan Jumat (18-19/6). Dari 1.000 peserta ini, 150 jurnalis pun ikut berpartisipasi selain masyarakat yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19, seperti kaum disabilitas (penyandang autis dan tuna rungu), pekerja sosial masyarakat, hingga tenaga kependidikan.
“Profesi jurnalis kita sadari juga sebagai profesi yang rentan akan penularan virus Covid-19. Banyak teman-teman jurnalis yang masih turun ke lapangan meliput di tengah work from home,” ujar Ketua Umum IPSM, Giwo Rubiyanto Wiyogo di sela-sela kegiatan.
Dalam kesempatan ini, Ketua GPJ, Andi Arief menyebut, kegiatan seperti ini memang diperlukan bagi jurnalis yang rentan terhadap penularan virus Covid-19. “Kami ucapkan terima kasih pada IPSM yang memfasilitasi kami para jurnalis untuk dapat melakukan rapid test ini,” tukas Andi.
/d20