Prambanan Jazz Festival #5, Digelar di Bulan Juli 2019

Music274 Dilihat
20190316_142210-634x402
Foto (ki-ka); Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko –Edy Setijono, CEO Rajawali Indonesia – Anas Syahrul Alimi, Direktur Utama PT Melon Indonesia by Telkom Indonesia – Dedy Suherman, Project Director Prambanan Jazz Festival 2019 – Palwoto, dan Creative Director Prambanan Jazz Festival 2019 – Bakkar Wibowo, saat jumpa pers di plataran Candi Prambanan, Yogyakarta, Jumat (15/3/2019).

Urbannews Musik | International Music Festival, Prambanan Jazz, memasuki tahun kelima perhelatanya pada tahun ini, akan digelar tepat pada tanggal 5, 6 dan 7 Juli 2019. Mengusung tema Music, Heritage, Extraordinary, diharapkan Prambanan Jazz bisa menjadi sebuah momentum untuk memperkenalkan lebih luas kepada dunia internasional tentang karya anak bangsa yaitu Candi Prambanan melalui media musik terbaik dan berkelas internasional.

CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi memaparkan, Prambanan Jazz Festival akan banyak memberikan kejutan istimewa bagi para pecinta musik di Indonesia maupun dari mancanegara. Salah satunya adalah dengan adanya ‘Panggung Millenial’ yang khusus menampilkan musisi-musisi millennial terkini. Hal tersebut, menurut Anas untuk menyatukan hati generasi millenial tetang kemegahan Candi Prambanan bersama alunan musik yang dimainkan oleh para musisi yang mewakili generasinya.

Prambanan Jazz tetap menggunakan dua panggung seperti sebelumnya, yaitu Rorojonggrang Stage untuk special show, dan Hanoman Stage untuk festival show. Panggung Millenial sendiri akan digelar di panggung Hanoman yang bisa disaksikan sejak sore hari hingga tengah malam. Para musisinya artis internasional Calum Scott dengan hitsnya “You Are the Reason” yang merajai Billboard Chart di seluruh dunia. Dan artis Indonesia, ada Tashoora, GAC, Sisitipsi, Abby Galabby, Danilla Riyadi, Calvin Jeremy, Yura Yunita, Ardhito Pramono dan beberapa nama besar lainnya.

“Ini adalah momen yang sangat istimewa bagi para generasi millenial. Selain bisa menikmati keindahan Candi Prambanan, mereka bisa hangout di area festival sambil menikmati musik dari para musisi yang mewakili generasinya. Panggung Millenial sendiri akan digelar pada hari pertama penyelenggaraan Prambanan Jazz Festival 2019,” tutur Anas, di hadapan awak media, Jumat (15/3) sore di Plataran Candi Prambanan, Yogyakarta.

20190315_220229-800x796-600x597

Anas Syarul Alimi juga menambahkan Prambanan Jazz pada Juli mendatang akan ada penampilan dari Brian McKnight yang akan tampil dengan konsep The Brian McKnight 4 yang sangat berbeda dan keren. Selain itu juga akan mengundang pemain terompet kelahiran Kuba yang pernah mendapatkan 10 penghargaan Grammy Awards. Ia adalah Arturo Sandoval. “Menurut saya ini adalah momen yang sangat langka dan fenomenal. Sangat disayangkan jika tahun ini tidak hadir untuk menyaksikan Prambanan Jazz,” ujar Anas.

Untuk artis Indonesia yang akan tampil diantaranya, Tashoora, GAC, Ardhito Pramono, Abby Galabby, Danilla Riyadi, Sisitipsi, PJF Project, Calvin Jeremy, Yura Yunita, Jogja Hip Hop Foundation Jazz Version, Maliq D’Essentials, Rida Sita Dewi, Saxx In The City, Pusakata, Yovie & His Friends (Mario Ginanjar, Dudy Oris, Arsy Widianto, Brisia Jodie, 5 Romeo), Andien, Glenn Fredly, Tulus, Bali Lounge (Tompi, Lewis Pragasam, Rick Smith, Hari Toledo & Yongki), Ari Lasso.

Direktur Utama PT. Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko, Edy Setijono mengatakan, ada sederet nama besar yang akan menyihir para pecinta musik di Indonesia maupun mancanegara dalam gelaran ini. Ada sebuah project khusus yaitu PJF Project yang akan mengkolaborasikan 3 penyanyi wanita yang bergenre jazz, seriosa dan pesinden Jawa. Termasuk tampilnya Alex Mercado, seorang pianis kelahiran Mexico pada hari pertama, dan ini bagian dari diplomasi budaya sebagai bentuk dukungan dari kedutaan Mexico

Selain menikmati penampilan musisi generasi millenial, serta beberapa nama besar seperti Brian McKnight, Arturo Sandoval, Anggun dan musisi keren tanah air lainnya. Komposer besar dunia, Yanni, akan tampil memberi suguhan menarik di panggung Prambanan Jazz Festival #5 dengan membawakan karya-karyanya yang ada dalam album Live at The Acropolis. “Ini adalah suatu hal yang sangat istimewa sekali, Anda belum tentu akan menjumpai peristiwa kebudayaan ini 10 atau 20 tahun lagi,” jelas Edy.

Bakkar Wibowo, Creative Director Prambanan Jazz 2019 menyampaikan, gelaran tahun ini akan menampilkan commission artist Agan Harahap, seorang seniman foto yang sempat mengguncang publik Indonesia dan dunia melalui karya-karyanya yang unik. Selain itu, Prambanan Jazz juga akan menggandeng Heri Pemad Art Management dan Ong Hari Wahyu dalam pembuatan visual artistik untuk gate, stage, dll. “Akan banyak media seni yang ditawarkan, dan kami berharap hal ini tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri,” pungkas Bakkar Wibowo.

Seperti tahun lalu, pihak penyelenggara Prambanan Jazz Festival #5.2019, akan tetap menampilkan Pasar Kangen sebagai upaya memberikan ruang bagi ekonomi lokal untuk ikut terlibat melalui sajian kuliner lawasan dan masa kini yang siap menggoyang lidah bagi para pengunjung. Untuk penjualan tiket Presale akan dimulai pada tanggal 1 April 2019 melalui kanal tiket online www.tiketapasaja.com dan penjualan tiket regular akan dibuka mulai tanggal 8 April 2019.

Seluruh tiket dikelola oleh PT. Melon melalui kanal-kanal penjualan tiket online, diantaranya Tiket Apa Saja, Tiket.com, Traveloka, Kiostix, Raja Karcis, Go-Tix dan Blanja.com. Harga tiket adalah sebagai berikut: Daily Pass Rp.250.000/hari & Three Days Pass atau Tiket Terusan selama tiga hari Rp.600.000,- (exclude special show). Hari Pertama: Daily Pass Rp.250.000,- (all festival show). Hari Kedua: Diamond Rp.6.000.000,-; Platinum Rp.3.000.000,-; Gold Rp.2.000.000,-; Silver Rp.1.000.000,-. Hari Ketiga: Diamond Rp.3.500.000,-; Platinum Rp.2.500.000,-; Gold Rp.1.500.000,-; Silver Rp.750.000,-

Ada catatan menarik penyelenggaraan Prambanan Jazz Festival #5 tahun 2019, yang dipromotori oleh Rajawali Indonesia bersama TWC (PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko). Festival yang menjadi pusat berkumpulnya para insan musik tanah air, dan juga dari mancanegara bersama pecintanya. Prambanan Jazz Festival yang biasanya diselenggarakan di minggu ketiga bulan Agustus, kini diselenggarakan lebih awal yakni di bulan Juli 2019.

Perubahan waktu tersebut, apakah berkaitan dengan musisi dan komposer besar dunia kelahiran 14 November 1954 di Kalamata, Yunani, dan besar di Amerika, Yanni, yang sedianya akan menggelar konser tunggal Prambanan Orchestra ‘25th Anniversary Acropolis’, tepat tanggal 6 Juli tahun ini, setelah sebelumnya sempat pula tertunda. Sehingga, dirasa perlu untuk disatukan saja sekalian dengan Prambanan Jazz #5.2019, karena deretan lineup para musisi yang siap tampil bercokol nama Yanni, yang akan main di hari kedua tepat tanggal 6 Juli di Rorojonggrang Stage untuk special show.|Edo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *