Urbannews | Pergelaran Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022 benar-benar mengobati dahaga para pecinta musik tanah air. Meski tanpa penampilan artis manca, antusias publik untuk menyaksikan pagelaran ini sangat besar. Sampai pementasan hari ke-2, Sabtu (2/7/2022) sore hingga malam ini, hampir seluruh kursi yang disediakan panitia terisi penuh oleh penonton.
Menurut perkiraan Founder Rajawali Indonesia & CEO Prambanan Jazz Festival, Anas Syahrul Alimi selaku promotor, saat dijumpai setelah usai acara dikediamannya, Sabtu (2/7) malam, menurutnya setidaknya ribuan tiket onthespot ludes terjual. Itu belum termasuk NFT yang berjumlah sekitar ribuan buah juga laris dikoleksi para pecinta musik.
Pada pertunjukan hari ke dua ini, sesuai tema yang diusung ‘Sewindu Merayakan Rindu’, PJF benar-benar menjadi perayaan rindu para pecinta musik, khususnya musik jazz. Tetapi selain itu, dalam pergelaran ini sangat terasa energi baru dan berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Dari sisi lokasi panggung, sebelumnya Prambanan Jazz Festival di gelar di sebelah Timur Candi Roro Jonggrang, sementara tahun ini digelar di sebelah utara. Sejumlah artis yang tampil pun merasakan ada daya magis yang berbeda dari pagelaran ini.
Solois Dere yang populer lewat tembang ‘Berisik’ misalnya, naik panggung sekitar pukul 15.55 WIB mengenakan gaun berwarna merah marun, mengaku tampil grogi diantara ribuan pecinta musik yang hadir memenuhi kursi undangan. Menurut Dere, ini pengalaman pertamanya tampil di panggung besar dengan jumlah penonton seperti ini.
Dere yang tampil dengan anggun, awalnya terlihat gugup, bahkan dilagu awal sempet fales, out of tone atau tempo yang meleset. Entah ear monitor bluetooth bermasalah, karena terlihat Dere saat nyanyi pegang ear monitor terus. Meski terlihat grogi, tapi sejumlah lagu berikut yang dibawakannya mengalir lancar dan renyah.
“Jujur aku merasa grogi. Panggungnya luas dan penontonnya banyak banget,” ujar Dere yang akhirnya menguasai panggung, yang disambut tepuk tangan riuh penonton.
Sementara, Tulus yang tampil menyusul dibelakangnya walau sempat juga diawal bermasalah dengan soundnya, tapi terlihat sangat ekspresif. Selain membawakan sejumlah tembang hits-nya seperti Monokrom, Gajah dan Hati-hati di Jalan, juga menampilkan sejumlah lagu baru yang diambil dari album Manusia.
Penampilan Sinten Remen berhasil menaburkan kegembiraan, ketika tampil berkolaborasi dengan Jogja Hiphop Foundation. Melalui tembang ‘Kecap Nomor 1’, kolaborasi dua kelompok musik ini berhasil memaksa ribuan penonton beranjak dari kursi, berdiri dan bergoyang bersama.
Aransemen tembang yang cukup cair juga ditunjukkan oleh kolaborasi Orkes Sinten Remen yang malam ini tampil dengan vokalis Meisa yang menggantikan posisi Silir Pujiwati. Kabarnya, Silir tidak bisa tampil bersama Sinten Remen sedang berstatus sebagai ibu hamil.
Orkes Sinten Remen (OSR) bentukan almarhum Djaduk Ferianto, yang konsisten menghadirkan musik kreatif, membawa keroncong dengan sentuhan tradisional bergaya sendiri, dengan guyon ala Jogja, bernyanyi sekaligu mengkritisi. Tembang Protokol Kesehatan, Laksanakan!, Leaving On A Jet Plane, Es Lilin, Gadis Facebook, Ngelmu Pring, dan Jogja Istimewa, mengalir penuh enerji.
Penyanyi Kelahiran Sleman, Yogyakarta, Kunto Aji juga terbilang sukses menghibur penonton Prambanan Jazz Festival 2022. Lagu-lagu karya Kunto Aji seperti Rehat, Mercusuar, Ekspektasi hingga Konon Katanya sanggup membuat penonton bernyanyi bersama. Khusus pada lagu “Pilu Membiru”, Kunto Aji seolah menyihir suasana menjadi sendu, bahkan penonton terdengar seperti berkaraoke bersama.
Grup band Padi Reborn menjadi pamungkas gelaran Prambanan Jazz Festival 2022 hari kedua, Jumat (2/7/2022). Naik panggung setelah Kunto Aji, Padi Reborn yang tampil tanpa kehadiran Yoyo dan Rindra, tetap percaya diri dan bertaji, hingga mendapat perhatian penonton. Terbukti, Mahadewi nomor lagu pembuka penampilan Piyu cs. ribuan penonton pun langsung bersorak mendengar intro lagu tersebut.
Kemudian Semua Tak Sama dibawakan oleh Padi Reborn. Selepas Fadly menyapa penonton, ia langsung menyanyikan lagu “Sesuatu Yang Indah”, disusul beberapa lagu hit lainnya seperti Bayangkanlah, Seperti Kekasihku, Harmoni, Menanti Sebuah Jawaban, Kasih Tak Sampai hingga Begitu Indah. Dan sebagai penutup, Padi Reborn mempersembahkam lagu Sobat yang sontak dibarengi kur penonton.