Urbannews | Tidak pernah terbayangkan dalam benak Ady Mulyadi (34), vokalis grup band D’Martyns, bahwa pandemi Covid 19 bisa meluluhlantakkan mata pencarian utamanya sebagai musisi kafe. Cowok yang karakter suaranya mirip Once Mekel tersebut, kini terpaksa harus melakukan pekerjaan yang jauh dari keahliannya.
Dari tempat tinggalnya di kawasan Jatibening ia banting setir menjadi seorang pengantar galon air mineral. Menggunakan sepeda motor, setiap hari Ady keliling mengantar pesanan tanpa rasa gengsi. Saking parahnya saya sampai harus pinjam uang sama teman buat beli makan.
Kisah miris seperti ini bukan hanya milik Ady Mulyadi seorang. Musisi kafe lainnya banyak yang beralih profesi. Entah sampai kapan. Ada yang menjadi pedagang parfum, pengemudi Ojek Online, berdagang ikan Cupang, berjualan kuliner online atau mengajar musik secara private.
Kisah diatas, bukanlah cerita sinetron, tapi kisah nyata tentang musisi café dalam menyambung hidup. Sejak di berlakukannya PSBB enam bulan Lalu hingga kini, praktis kafe-kafe tempat mereka mencari nafkah tidak lagi beroperasi. Kehidupan harus terus bejalan, mereka tidak punya pilihan untuk bertahan.
Sekitar 1400 musisi kafe di Jakarta, dan mereka harus bersiasat. Beberapa band tetap berupaya kreatif membuat penampilan di sosial media dengan segala keterbatasan, tapi tak cukup membantu. Alhasil, kegelisahan para musisi kafe menemukan puncaknya dalam bentuk gugatan kepada Pemda DKI, dengan berunjuk rasa.
Merasa prihatin oleh kondisi yang ada, maka POS Entertaiment bersama JAKTV berinisiatif menggelar “POSe Musicafe Festival 2020”. Program ini merupakan bentuk kepedulian kongkrit kepada para musisi kafe untuk bisa tetap eksis.
“Ini sebagai kepedulian kami serta ingin memfasilitasi musisi kafe agar tetap berkarya dan mempertahankan eksistensinya di dunia musik. Dengan adanya kegiatan ini, harapannya dapat membantu mereka untuk mendapat penghasilan tambahan,” ujar Dhani Pette Widjanarko dari POS Entertainment, Jumat (18/9), lewat preskon virtual.
Dhani menambahkan, band yang akan tampil dalam spesial program POSe Musicafe Festival 2020 di JAKTV dan posentertainment.id, yang akan tayang mulai 20 September 2020, setiap hari Minggu pukul 22:00-23:30 WIB. Mereka tidak sekedar manggung tapi juga mendapatkan honor sesuai kesepakatan.
“Untuk tahap awal ini, POSe Musicafe Festival 2020 akan berjalan sekitar 12 episode dahulu. Kami mengharapkan dukungan para donatur juga sponsor untuk keberlangsungan program ini, hingga rekan-rekan musisi café tetap eksis dan berpenghasilan,” pungkas Dhani.
Direktur Utama JAKTV Rama Mugiharto menambahkan, “Kami memberikan slot siaran khusus untuk program POSe Musicafe Festival 2020, setidaknya ini bisa memberi kesempatan pada teman-teman musisi kafe untuk tampil dan bisa dikenal di ruang publik yang lebih luas”.
POSe Musicafe Festival 2020 ini berlangsung sejak pertengahan bulan Agustus. Melalui mekanisme audisi para peserta mendaftarkan diri dengan mengirimkan data dan video penampilan mereka secara online. Mereka membawakan karya-karya para musisi legendaris nasional mau pun internasional seperti Slank, Dewa, The Beatles, Queen dan U2.
Sedikitnya 30 band mengikuti audisi bertempat di Kopi Andergron, Cilandak, Jakarta Selatan. Penampilan mereka diseleksi secara ketat oleh 2 orang juri yaitu Dhani Pette dan Denny MR. Proses audisi disiarkan secara live streaming dengan tetap menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan ini, terpilih 7 band.
“Pemilihan tersebut bukan layaknya seperti kompetisi biasa, tapi kami melihat dari sisi kesiapan mereka tampil di layar kaca. Bukan berarti yang lain kurang, namun untuk edisi awal mereka dulu. Tidak tertutup ke-30 peserta lainnya pun bisa tampil nantinya,” jelas Dhani.
Dalam spesial program POSe Musicafe Festival 2020 di JAKTV nanti, setiap band peserta akan membawakan karya-karya band legendaris yang selama ini telah dikenal luas. Secara khusus juga setiap episode akan menghadirkan bintang-bintang tamu artis-artis ternama seperti Andra Ramadhan, Andi/rif, Ridho Slank, Ivanka Slank, Ipank, Deddy Lisan dan Oppie Andaresta.
Dimasa pagebluk yang entah kapan berakhirnya. Vaksin anticovid-19 sangat perlu untuk kesehatan dan cepat berlalu, tapi vaksin antinganggur juga penting agar dapur musisi tetap ngebul. Dan, program POSe Musicafe Festival 2020 diharapkan bisa menjadi medium baru bagi musisi café, tidak saja manggung, namun bisa menjadi ruang eksplorasi kreatif mereka berkarya. Kedepannya, memberi kail jauh lebih baik, daripada ikannya.