Urbannews | Ketika musisi beda rantau berkumpul dan dipersatukan dalam satu rumah, maka yang ada adalah ide-ide liar bermusiknya yang muncul. Dan, ini memang sudah bawaannya memadu-padankan antara ruang imaji juga kreasi bermusik dalam keseharian terceruskan.
Hal ini, dirasakan Heydi Ibrahim (Powerslaves), Ovy (/rif), Gangan (Sahara), Herman Husin (eks Jamrud), dan Roni (LOG) ketika mereka berada dalam satu rumah kerja yang bernama 21 Hom Record, perusahaan recording independent di Kota Bandung.
Sepenceritaan Heydi Ibrahim, mereka bekerja awalnya membuat materi promosi untuk kebutuhan PT Pindad, yang secara kebetulan salah satu komisaris 21 Hom Record adalah Dirut PIL (Pindad International Logistic). Bentuk materi promosi yang mereka mulai jinggle pindad sampai film animasi.
Berangkat dari sinilah mereka menjelalah ruang’ imajinasi bersana untuk melahirkan karya-karya baru diluar habitat band mereka masing-masing. Karena studio kerja mereka sangat mendukung, maka, tidak hanya melahirkan karya lagu seperti; “Hari Esok”, “Sebatdul”, “Bucin”, “Gadis Pramusaji”, dan “Jingle Pindad”, tapi mereka mengukuhkan diri dalam satu brand band bernama Pindad Rockstar (PRS).
Album mini (EP) “Sebatdul” berisi lima lagu dirilis dalam bentuk CD dengan jumlah terbatas 200 keping. “Sekarang mungkin udah bukan eranya rilisan fisik (CD). Tapi, bagi kami, punya rilisan fisik itu sama dengan punya ijazah,” kata Herman Husin. “Ya, ini seperti test pasar sih,” papar Roni (LOG), menambahkan.
Sementara, menurut Ovy (/rif) bahwa lagu-lagu Pindad Rockstar (PRS) sedikit mungkin agar tidak dipengaruhi oleh musik mereka masing-masing. Misal, karena Heydi Ibrahim sebagai vokalis yang tentu sangat melekat dengan Powerslaves band-nya, atau dirinya juga yang lainnya. Walau di single awal “Hari Esok” masih kentara nuansa Powerslaves.
“Kita berusaha menyajikan sesuatu yang baru, yakni musiknya Pindad Rockstar. Memunculkan karakter baru baik notasi juga sound, tanpa ada bayang-bayang Powerslaves, /rif, Sahara, Jamrud, atau Log. Ya, semoga musik PRS bisa diterima pencinta musik di Tanah air,” jelas Gangan (Sahara), yang bertugas meracik karya-karya lagu PRS, penuh harap.
Dan hari ini, Senin (5/12/2022), bertepatan dengan Hari Jadi ke-9 tahun Hard Rock Cafe Jakarta. Pindad Rockstar (PRS) menggelar pesta perilisan album mini (EP) mereka yang berjudul “Sebatdul”. Dalam event bertajuk Glam Rock Nite itu, PRS menggaet Wiwiex Soedarno (kibordis Powerslaves) dan Citradiva sebagai musisi tamu. Tapi tamu yang hadir di acara ini membludak, dan tidak kalah rockstarnya, karena ada Roy Jeconiah (Jcovox), Krisyanto (Jamrud), Sandy ‘Pas Band’ dan banyak lagi.