Pengusaha Peduli NKRI Kembali Galang dan Salurkan Donasi

Uncategorized593 Dilihat

Urbannews | Para pengusaha di bawah naungan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia kembali bergerak membantu penanganan pandemi Covid-19. Berhimpun melalui wadah Pengusaha Peduli NKRI, para pengusaha tersebut menggandeng Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia untuk menggelar aksi kemanusiaan.  Upaya ini sekaligus menjadi wujud dukungan, seiring dengan keputusan pemerintah yang  memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat guna memutus rantai persebaran Covid-19.

“Donasi ini masih bertujuan sama, seperti saat inisiatif Pengusaha Peduli NKRI bermula pada Maret tahun lalu, yakni solidaritas dan kepedulian kalangan dunia usaha atas masyarakat yang terdampak pandemi. Ikhtiar ini sekaligus memperkuat apa yang telah dilakukan pemerintah Indonesia,” kata Koordinator Pengusaha Peduli NKRI, G. Sulistiyanto, Jumat, 23 Juli 2021.

Melalui gerakan ini, para pengusaha yang menggalang donasi mengalokasikannya untuk pengadaan bantuan sekitar 35.000 ton beras bagi 7 juta kepala keluarga. Selain itu, mereka juga membagikan kosentrator oksigen, aktivasi sentra vaksin, serta menyalurkan obat-obatan bagi pasien Covid-19. Sulistiyanto yang calon Duta Besar Indonesia untuk Republik Korea ini berharap, secara bertahap nilai donasi akan makin meningkat, sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang bisa terbantu.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid turut mengapresiasi aksi bersama Pengusaha Peduli NKRI yang telah berlangsung secara berkesinambungan ini. “Solidaritas dan kepedulian kepada sesama yang ditunjukkan Pengusaha Peduli NKRI ini menjadi bukti nyata bahwa para pengusaha juga merupakan pejuang bagi bangsa ini. Meski berbagai sektor usaha tengah berupaya keras bertahan dari imbas pandemi, namun para pengusaha tak pernah lelah bergotong-royong membantu pemerintah menekan laju pandemi,” kata Arsjad Rasjid.

Hingga saat ini perusahaan yang bergabung dan bersolidaritas dalam donasi ini, antara lain Sinar Mas, Agung Sedayu Group, Astra International, Djarum Foundation, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Barito Pacific Tbk, PT Intisumber Bajasakti, First Resources Ltd., PT HM Sampoerna Tbk, Panin Group, Triputra Group, KPN Corp, Gan Konsulindo, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, serta PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

Dukungan ini sekaligus menjadi sikap konkret para pelaku usaha dalam gerakan “Perang Melawan Pandemi” yang digaungkan Kadin Indonesia. Pengusaha Peduli NKRI berharap, melalui bantuan tersebut selain dapat memperkuat daya tahan masyarakat dalam menghadapi pandemi, juga turut menggugah perusahaan lain untuk bergabung dan bersolidaritas.

Penyaluran bantuan, menurut Pembina Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Sinar Mas, yang juga Ketua Umum Eka Tjipta Foundation, Hong Tjhin, akan melibatkan para relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia di berbagai wilayah, dengan dukungan TNI dan Polri.  “Bantuan beras adalah kelanjutan dari penyaluran yang berlangsung sejak Perayaan Imlek Nasional pada Februari silam hingga kini. Pandemi ini harus dihadapi dengan kesatuan hati dan kebersamaan semua pihak,” ujar Hong Tjhin.

Inisiatif Pengusaha Peduli NKRI yang bermula pada Maret 2020, telah berhasil menggalang dana lebih dari Rp 660 miliar yang diwujudkan dalam bahan pangan untuk masyarakat, beserta peralatan kesehatan seperti ventilator, alat pelindung diri, peralatan uji cepat Covid-19, masker bagi para tenaga kesehatan dan fasilitas medis melalui koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid‑19. Bantuan tersebut tersebar ke 358 institusi dan 1.080 rumah sakit serta puskesmas di wilayah Jabodetabek, juga 26 provinsi lain di Indonesia.

Untuk diketahui, Pengusaha Peduli NKRI merupakan gerakan solidaritas pengusaha Indonesia, baik besar maupun menengah yang memiliki kepedulian serta inisiatif sosial secara suka rela–di luar inisiatif sosial yang telah dilaksanakan oleh masing-masing perusahaan. Mereka bergerak menjangkau dan membantu langsung masyarakat yang membutuhkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

78 komentar