Urbannews Film | Setiap orang tentu ingin mencapai kesuksesan dalam hidupnya. Berharap bisa menyelesaikan pendidikan tinggi, punya pekerjaan mapan, hidup yang sempurna dan serba tercukupi. Namun, tentu saja semuanya itu tidak bisa didapat dengan cara yang mudah.
Ada kalanya seseorang harus bersusah payah terlebih dahulu. Harus merasakan jatuh-bangun sebelum pada akhirnya mendapatkan apa yang diinginkan. Yang pasti, kesuksesan bukanlah milik mereka yang sempurna, tapi kesuksesan adalah milik siapa saja yang mau berusaha.
Hal itulah yang dibuktikan oleh tokoh-tokoh sukses dan menginspirasi. Dan, salah satunya kisah anak muda bernama Hanif Thamrin meninggalkan kampung kelahirannya di Payakumbuh, Padang dan mengadu nasib di kota impiannya, London, Inggris, pada tahun 2016.
Hanif yang melanjutkan S2 di London ini, berjuang dengan keras untuk bertahan hidup di Negara mahal tersebut. Dan, berbagai profesi dijalani seperti tukang cuci mobil, kuli angkut, door to door sales, pelayan restoran, dan juga kasir. Sementara puluhan surat lamaran terus ia kirimkan dan puluhan surat kembali dengan berita penolakan.
Perjuangannya Hanif melewati berbagai tantangan dan cobaan, pada akhirnya ia mendapat kesempatan magang di kantor berita BBC. Ternyata kesempatan ini membuka pintu lebar dan peluang lain bagi dirinya, yakni bekerja di klub sepak bola Manchester City. Dan, menjadi satu satunya orang Indonesia yang bekerja di liga sepakbola terbesar di dunia, English Premiere League.
Kisah perjuangan dan kesuksesan Hanif Thamrin inipun, memikat hati Rumah Produksi Inti Makmur Internasional dan Oreima Films menjadi sebuah film layar lebar berjudul “Pemburu di Manchester Biru”. Karya terbaru sutradara Rako Prijanto ini, dibintangi Adipati Dolken sebagai Hanif, serta Ganindra Bimo berperan sebagai sosok Pringga, teman Hanif selama di Inggris, akan tayang di bioskop pada 6 Februari 2020.|Edo