Urbannews | Jauh sebelum republik ini ada, bumi nusantara dipenuhi banyak kerajaan atau kesultanan. Setiap daerah memiliki raja dan penguasanya sendiri yang mengatur semua kegiatan pemerintahan secara terstruktur. Saat Indonesia akhirnya merdeka dari penjajahan dan menjadi negara yang berdaulat, beberapa kerajaan itu masih ada meski mereka tidak memiliki kekuasaan seperti masa lalu. Mereka menjadi simbol negeri ini atas kegigihannya ikut berjuang untuk merdeka.
Kesultanan atau Kerajaan Nusantara ini ternyata masih ada dan bertahan di Indonesia. Diperkirakan lebih dari 100 Raja-Raja dari seluruh Nusantara, mulai dari ujung Barat sampai Timur, mulai dari Aceh sampai Tidore, yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN), menggelar Halalbihalal di Hotel Sultan, Jakarta, 24 Juni 2019, dengan tema “Merajut Persatuan Bangsa dalam Kebhiekaaan Tunggal Ika”.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat, mengajak seluruh komponen bangsa bersatu setelah momen pemilu usai.
“Dengan selesainya pemilu 2019 ini kita ingin menyatukan lagi semua komponen bangsa yang saat ini terpolarisasi. Kita harapkan pemilu sudah selesai mari kita hadapi ke depan untuk bersatu kembali,” ujar Arief.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Acara sekaligus Dewan Pakar Budaya FSKN, Anna Mariana, mempersembahkan sebuah lagu Mars untuk FSKN yang dia ciptakan khusus bersama musisi Tengku Rio. “Saya ingin memberikan yang terbaik kepada FSKN. Selama berdiri, FSKN memang belum pernah mempunyai lagu Mars. Saya berharap, kehadiran saya sebagai Dewan Pakar Budaya di FSKN, bisa memberikan kontribusi yang bermanfaat dalam segala hal dengan bertujuan untuk pemajuan budaya dan pariwisata di seluruh Keraton Nusantara,” pungkas Anna, dalam acara pembukaan.
Acara halalbihalal yang juga dihadiri Menpora Imam Nahrawi, imam Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar dan Kapolda Lampung Irjen Ike Edwin. Dimeriahkan beberapa penampilan, mulai dari tarian nusantara, peragaan busana karya Anna Mariana, dan ditutup lantunan lagu oleh Yuni Sara Para Sultan dan Raja yang tergabung di FSKN akan melanjutkan kegiatan berupa seminar bertajuk “Pemajuan Kebudayaan Berbasis Keraton” yang diseleggarakan sehari penuh pada 25 September 2019.
Anna Mariana, pakar dan juga tokoh pelopor tenun dan songket nusantara, dalam sambutannya mengumumkan, Indonesia akan memiliki ‘Hari Tenun Nasional’ yang siap diresmikan oleh Presiden Joko Widodo September mendatang. “Diharapkan dari tujuan seminar ini, dapat membangun sinergi antara para Sultan dan Raja dengan Pemerintah semakin lebih erat dalam pelaksanaan pemajuan kebudayaan yang berbasis keraton. Dan, tentunya berdampak pada peningkatan bidang pariwisata dan wisata,” tutup Anna.|Edo (Foto Dudut SP)