Urbannews | Bicara soal film tidak bisa sepotong-sepotong, harus lengkap, karena didalamnya banyak unsur (elemen) yang melekat. Bicara film, bukan pula soal visual semata yang merekam adegan, karakter pemain atau sinomatografinya saja. Tapi, keberadaan musik scoring atau soundtrack menjadi salah satu poin penting dalam membangun emosi serta memperkuat cerita yang ada. Musik memberikan roh, agar film itu hidup dan bernyawa.
Kehadiran musik dalam sebuah film bukan sekedar tempelan. Buktinya, dari dulu hingga sekarang ada banyak film yang memiliki tema musik yang sangat khas. Ketika pertama kali mendengarkannya, kita akan tahu film apa yang sedang dimainkan. Tengok saja, musik khas film The Pink Panther rilisan tahun 1963 yang juga dipakai di film Warkop, atau yang paling melegenda musik tema khas Mission Impossible. Ini adalah bukti jika musik merupakan bagian penting dalam sebuah film.
Gambaran tersebut diatas, nampaknya film “Aku Rindu” yang mempersembahkan kehidupan dan keindahan alam Larantuka, Nusa Tenggara Timur ini, diharapkan penonton tidak saja dapat menangkap inti dari dedikasi seorang wanita yang tak kenal lelah, memberikan inspirasi kepada banyak orang, dan mengingatkan para penonton akan keindahan alam Indonesia yang belum dijelajahi. Namun, lima lagu yang menyertai original soundtrack film “Aku Rindu” jadi cerita tersendiri sebagai penggugah emosi untuk dikenang.
Kelima lagu tersebut adalah; 1) “Aku Rindu” dari Kayla Vallezka, Ciptaan: Janner Clay Siahaan, Aransemen: Irwan Simanjuntak; 2) “Jarak & Waktu” dari Gaby Audra, Ciptaan: Janner Clay Siahaan dan Gaby Audra, Aransemen: Bebi Romeo dan Denny Chasmala; 3) “Kekasih Sepertiku Lagi” dari Lyrics Syabila, Ciptaan: Bebi Romeo, Aransemen: Bebi Romeo; 4) “Kenanglah” dari Olivia Pardede, Ciptaan: Bebi Romeo, Aransemen: Bebi Romeo; 5) “Aku Rindu” dari Lea Simanjuntak, Ciptaan: Janner Clay Siahaan, Aransemen: Tohpati.
Soundtrack “Aku Rindu” yang dirilis pada tanggal 13 Oktober 2023 ini, adalah perpaduan yang menggugah hati antara karya-karya musik yang cemerlang dan pengarahan artistik yang kuat. Bebi Romeo, Janner Clay Siahaan, dan para aransemen yang berbakat telah menciptakan sebuah kolaborasi yang mempesona untuk mengiringi kisah dalam film “Aku Rindu.”
Lagu-lagu ini mencerminkan keindahan dan kehangatan film ini, serta memperkuat pesan-pesan kehidupan, dedikasi, dan cinta yang diusung dalam cerita “Aku Rindu.” Masing-masing lagu memiliki nuansa yang khas dan melengkapi dengan indah visual yang disajikan dalam film.
Film “Aku Rindu” sendiri mengisahkan perjuangan Leilani yang merasa terpanggil untuk mendirikan sebuah sekolah dan mengajar di sebuah desa terpencil di Larantuka, Nusa Tenggara Timur, tempat suaminya, Banyu, ditempatkan untuk tugasnya. Semangat dan tekad yang tak tergoyahkan untuk menggapai mimpi besar menjadi pesan utama yang ingin disampaikan oleh sang sutradara film “Aku Rindu” Key Mangunsong.