Oceans, Perkawinan Musik Hip Hop New York dan Gamelan Bali

Music193 Dilihat

IMG_20180911_190931-654x500

UrbannewsID Musik | Pertemuan dua budaya dalam satuan nada bunyi, akan melahirkan sebuah harmonika musikal berbeda dan unik. Ada sesuatu yang tercipta dan terbarukan di industri musik, guna mengisi lembaran kosong yang kadangkala melompong di katalognya. Seperti dilakukan oleh penyanyi dan pencipta lagu hip-hop yang bermain di skena musik indie, Sandflower, lewat single terbaru berjudul ‘Oceans’.

Sandflower yang lahir dan besar di Brooklyn, New York. Single yang dirilis di kampung halamannya pada awal bulan September ini, bercerita tentang perdamaian, toleransi dan persatuan antar sesama manusia seluruh dunia, tanpa ada batasan bangsa, bahasa, agama maupun genre. Karya-karya Sandflower dikenal kuat dengan lirik-lirik sosial dan keberagaman.

Pertama kali merilis single ‘Do Watchu Wanna (Boey Tranga)’ pada tahun 2014, Sandflower mencuri perhatian industri musik indie hip hop di kota New York. Kemudian pada tahun 2017, Sandflower melepas lagu keduanya berjudul ‘Sugar Honey Ice Tea’ dan dilanjutkan pada bulan Maret 2018 mengeluarkan lagu ‘Regulas’ yang lagunya banyak diminati oleh para pencinta hip hop di Amerika.

Sandflower sering mendapat undangan tampil di berbagai acara baik di dalam negeri maupun skala internasional. Sandflower juga pernah tampil dalam acara Saturday Night Live bersama Dua Lipa. Lagu Oceans menjadi single yang berbeda dibandingkan lagu-lagu sebelumnya, karena untuk pertama kalinya Sandflower bekerjasama dengan musisi Indonesia, Hendra Ganarto dari group DuaPercussion.

IMG_20180911_191002-645x514

Kerjasama produksi musik ini pertama kali digagas oleh Maya Naratama, pengarah kreatif, produser dan founder dari Acha Productions di New York. Gagasan ini muncul saat manajemen Sandflower, Anton Darmawan memperdengarkan kepada Maya beragam single dari Sandflower yang setiap lagu mempunyai sentuhan musik dan alur nada yang berbeda, dan Sandflower ingin mengeksplorasi musiknya.

Maya pun menggagas untuk berkolaborasi dengan DuoPercussion yang karya musiknya banyak menggunakan instrumen musik tradisional, termasuk gamelan. “Ini merupakan kesempatan yang sangat bagus untuk musisi Indonesia masuk ke industri musik Amerika. Melalui musik, para musisi dari dua Negara ini dapat mengeksplorasi, berkreasi dan mencipta musik yang dapat diterima secara internasional,” jelas Maya sebagai Project Manager sekaligus Public Relations untuk kolaborasi ini.

IMG_20180911_191035-609x518

Gayung bersambut, Sandflower dan David Sisko, produser musik New York yang mengaransemen seluruh album dari Sandflower, menyukai aransemen DuoPercussion dan berminat untuk bekerjasama. David Sisko, tertarik untuk memasukkan unsur suara gamelan Bali yang dibuat oleh DuoPercussion, selain unsur perkusi yang menjadi ciri dari group ini.

“Sandflower dan saya sangat bersemangat menggabungkan gamelan tradisional dari aransemen DuoPercussion ke dalam lagu Oceans ini. Kita tidak hanya secara simbolis membuat hubungan antara Negara dan budaya untuk bekerjasama, tetapi karena kita sama-sama menyukai instrumen. Ini sangat menarik secara sonic, dan bisa digunakan untuk semua jenis musik. Gamelan mempunyai ciri yang perkusif, keras, tenang, menenangkan dan menarik”, ujar David.

Sebagai produser musik, David yang pernah bekerjasama dalam album-album musisi dunia seperti Duranduran, Kelly Clarkson, Julian Lennon dan Justin Timberlake. Setelah melalui proses produksi musik digital selama kurang lebih 6 bulan antar New York dan Bali (Hendra DuoPercussion bermukim di Bali), serta mastering dilakukan oleh Mike Tucci di Los Angeles, akhirnya Oceans, yang dinyanyikan Sandflower featuring DuoPercussion siap diluncurkan.

Tidak hanya gamelan Bali saja yang digunakan Sandflower, tetapi sebagai sentuhan akhir untuk cover single lagu Oceans ini, Sandflower memakai baju couture rancangan desainer Bali yang sangat unik dan extravaganza, Shinta Chrisna yang khusus diterbangkan dari Bali ke kota New York. Single Oceans ini sudah dapat diunduh melalui Spotify, Soundcloud, iTunes, Google Play dan lain-lain.

Ada informasi yang cukup menarik lainnya yang disampaikan Maya, bahwa Sandflower berencana akan datang ke Indonesia, khususnya akan tampil di ajang International Indie Music Festival-Pekan Raya Indonesia 2018, di ICE BSD. Kehadiran Sandflower yang akan manggung bareng Hendra nanti, menurut Maya berkat undangan Harry ‘Koko’ Santoso, Bos Deteksi Production sekaligus ketua penyelenggara Indie Music Festival.|Edo (Foto Dok. Maya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *