Miss Global Indonesia 2020 Siap Digelar Dengan Protokol Kesehatan Ketat

Uncategorized389 Dilihat

Urbannews | Meskipun terus mendapatkan komentar negatif dan kecaman, nyatanya hingga sekarang kontes-kontes kecantikan masih terus ada dan semakin berkembang. Kenapa kontes-kontes yang muncul makin beragam ini diminati?

Foto (Ki-Ka); Dr. Teguh Tanuwidjaja, M.Biomed (AAM) sebagai advisory board/pembina PT. Mahakarya Duta Pesona, dan Dr. Elly sebagai National Director Miss Global Indonesia 2020, saat memperkenalkan Top 12 Miss Global Indonesia 2020, Rabu (9/9) di Hotel Grand Kemang, Jakarta.

Menurut Dr. Teguh Tanuwidjaja, M.Biomed (AAM) sebagai advisory board/pembina PT. Mahakarya Duta Pesona, penyelenggara Miss Global Indonesia 2020, mengatakan, begitu banyak para wanita yang cerdas dan memiliki ketertarikan untuk saling memberi dukungan sesama perempuan, tak terlihat serta tersembunyi.

12 orang finalist Miss Global Indonesia 2020 akan mengikuti karantina mulai tanggal 9 – 15 September 2020, di Hotel Grand Kemang, Jakarta. Masa karantina nanti, mereka akan melakukan berbagai kegiatan, termasuk juga mendapat pembinaan demi meningkatkan berbagai aspek oleh para profesional di bidangnya untuk mengikuti Grand Final pada tanggal 16 September 2020 di Ciputra Artpreuner, Jakarta.

Miss Global Indonesia 2020 yang digelar secara virtual dari berbagai Propinsi di seluruh Indonesia dan diikuti oleh 67 orang peserta yang kemudian dipilih 12 orang finalist sebagai TOP 12 ini. Dr. Elly sebagai National Director Miss Global Indonesia 2020, menuturkan, sesuai visi-misinya yakni; Empowering women, Embracing Culture and Embodying The Beauty within.

Dr. Teguh Tanuwidjaja menegaskan, rangkaian acara diatas termasuk Grand Final nanti diselenggarakan dengan mengedepankan aturan protokol kesehatan Covid19 antara lain; Memastikan semua orang yang akan berada didalam gedung adalah Manusia Sehat tanpa indikasi infeksi Virus Covid19. Mereka akan di SWAB PCR test oleh RSAU Dr Esnawan, Rapid Test oleh team Medis Teta Clinic, dan Pemeriksaan Vital Sign.

Dr. Elly menambahkan, dipastikan, semua orang didalam gedung wajib menggunakan masker dan Face Shield, Hand Sanitizer serta menjaga Social Distancing. Sebelum digunakan, gedung disetrilkan dengan Desinfectant dan Lampu UV. Dengan rangkaian pencegahan ketat tersebut diatas, tentunya diharapkan event ini steril dari penyebaran Covid19.

Karantina ke-12 finalis ini sendiri, untuk kepentingan mereka yang jadi pemenang nantinya, akan menjadi wakil Indonesia dalam ajang International Miss Global 2020 yang akan diikuti oleh finalis dari 80 negara di dunia yang akan digelar tahun 2021. “Sebenarnya International Miss Global yang sejatinya digelar untuk mempromosikan wisata Indonesia akan dilaksanakan bulan November tahun ini, karena pandemi maka penyelenggaraan akan dilaksanakan tahun 2021.” tukas Dr. Teguh Tanuwidjaja, yang siap menjadi tuan rumahnya.

Berikut ke-12 finalis Miss Global Indonesia 2020 antara lain; 1) Amalia Tambunan – Sumatera Utara 1, 2) Desy Asnawati – Kalimantan Barat 1, 3) Lizzy Audrey – Jawa Barat 1, 4) Mahdika Wijiya – Sumatera Utara 2, 5) Monica Florence – Jawa Barat 2, 6) Nurmalasari – DKI Jakarta 1, 7) Dyah Ayudya – Jawa Timur, 8) Oktavia Efendi – Jawa Barat 3, 9) Olivia Aten – DKI Jakarta 2, 10) Shania – D.I.Yogyakarta, 11) Indah Rahmadani – Kalimantan Barat 2, dan 12) Amel Barack – Kalimantan Timur.

Miss Global Indonesia 2020 yang dapat dukungan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia sejak awal perencanaan, diharapkan bisa ikut membantu mengembalikan pemulihan ekonomi Indonesia di Masa pandemi Covid 19. Melalui tema “Zamrud Khatulistiwa”, dimana Indonesia yang terdiri dari gugusan kepulauan dengan hamparan hutan yang hijau menyejukan mata, mampu pula mengangkat pesona wisata sesungguhnya.

Ajang kontes semacam ini, tentunya sangat diharapkan melahirkan perempuan yang tidak hanya cantik, pintar, sehat saja, juga kriterianya haruslah tangguh dan memiliki wawasan kebangsaan mumpuni. Melihat Indonesia secara utuh, baik keanekaragam sukunya, bahasanya, adat istiadat serta budayanya, agamanya, lingkungannya, yang terpatri dalam Bhineka Tunggal Ika, tentu saja Pancasila sebagai pilar ideologis negara kita, Indonesia. (Foto Busan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *