Menangkap dan Merekam Sejarah dari Panggung Musik 50th God Bless, Pentingkah?

Music635 Dilihat

Urbannews | Seorang fotografer musik kawakan Firdaus Fadlil, yang dibesarkan oleh Majalah Hai sejak era 80-an dan sudah memotret ribuan peristiwa musik mulai dari Metallica, Bon Jovi, Mr.Big, Sepultura, NKOTB, Green Day, Woodstock ’99, serta masih banyak lagi, menuturkan dalam sebuah artikel wawancara di majalah Rolling Stone Indonesia, edisi Maret 2015 lampau, “Foto panggung yang berhasil itu yang berdasarkan mukjizat.”

Ucapan Firdaus Fadlil diatas sangatlah tepat, termasuk kemukjizatan dalam membidik momen dan merekam peristiwanya dalam bentuk audio-visual sebagai proses dokumentasi sejarah yang amat penting, guna merawat semangat zaman yang tersirat dari setiap scene by scene. Panggung musik adalah salah satu setting yang penting tidak saja dalam visualisasi foto musik tapi juga lewat medium rekam audio visual.

Karena di ‘petak’ kecil itu ada beragam adegan yang sarat dengan ekspresi, emosi, apresiasi, serta momen-momen yang istimewa. Di dalamnya juga ada proses interaksi, komunikasi dan penyampaian pesan. Segala pose dan adegan dalam foto panggung termasuk visualisasi video itu tentunya berlangsung alami. Tidak dibuat-buat. Tampak orisinil dan asli tanpa rekayasa.

Nah! Ketika dokumentasi itu sangat perlu juga penting, karena dokumentasi adalah perjalanan sejarah. Rasa-rasanya Konser Emas 50 Tahun God Bless with Tohpati Orchestra di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat 10 November 2023 mendatang, sebuah keniscayaan yang tersia-siakan jika tidak terdokumentasikan dan terekam dengan baik.

Bagaimana tidak. Perjalanan grup musik rock legendaris Indonesia, God Bless dengan segala pencapaiannya selama 50 tahun bermusik tetap ajeg hingga kini, sebagai metamorposa kejayaam musik rock Indonesia. Ditambah lagi, di konsernya nanti bertabur bintang atau kolaborator yang turut tampil seperti Padi Reborn (opening act), Anggun, Nicky Astria, Kaka Slank, Kotak Band, hingga gitaris Eet Sjahranie.

Tidak salah, jika pihak penyelenggara mau peduli dan bersusah payah untuk merekam atau mendokumentasikan momentum usia 50 tahun God Bless diatas panggung, sebagai persembahan spesial kepada seluruh pecinta musik rock di Tanah Air. Tentunya live record konsernya dilakukan secara profesional, niscaya ini bisa jadi hadiah istimewa bukan saja untuk God Bless tapi juga bagi katalog musik Indonesia kedepan.

Merekam Konser Emas 50 Tahun God Bless with Tohpati Orchestra yang di promotori Northstar Entertainment, tata panggung, visual, dan tata cahaya oleh Mata Elang Production, serta tata kelola pertunjukkan dari Megapro Communications, bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November 2023 nanti, sama dengan menangkap sejarah dari panggung musik sebuah grup yang pantas dinobatkan sebagai pahlawan musik Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

78 komentar