Urbannews | Program short course Shelnspire yang diinisiasi oleh PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia, bertujuan untuk memberdayakan perempuan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) melalui pelatihan kewirausahaan dan literasi digital. Program ini dilaksanakan di 10 Lapas Perempuan di Indonesia, termasuk Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan, Bali.
Pada pelatihan yang diadakan pada 21 Mei 2025, peserta mendapatkan keterampilan dalam pembuatan produk seperti bolu kukus dan kerajinan tangan tie dye, serta tips untuk memasarkan produk secara online. Program ini juga mencakup pendampingan psikososial untuk membantu reintegrasi sosial setelah bebas dari lapas.
Dodik Ariyanto, Regional Group Head XLSMART, menekankan pentingnya memberdayakan perempuan melalui teknologi dan pelatihan keterampilan. Sementara itu, Eni Widiyanti dari KemenPPPA mengapresiasi inisiatif ini sebagai jembatan harapan bagi perempuan warga binaan untuk mengatasi stigma dan membangun kemandirian ekonomi.
Program ini akan dilanjutkan di sembilan Lapas lainnya, dengan tujuan meningkatkan keterampilan kewirausahaan, membangun kepercayaan diri, dan menciptakan jaringan sosial. Pelatihan mencakup kelas hard skill dan soft skill, serta dukungan moral bagi peserta.
Hasil dari program ini menunjukkan dampak positif, dengan 98% peserta merasa lebih mampu mengelola emosi dan 100% merasa lebih percaya diri. Program Shelnspire diharapkan dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak perempuan di Lapas di seluruh Indonesia hingga akhir 2026.
