Jakarta, TrenzIndonesia.com | Bicara soal film tidak bisa sepotong-sepotong, harus lengkap, karena didalamnya banyak unsur (elemen) yang melekat. Bicara film, bukan pula soal visual semata yang merekam adegan, karakter pemain atau sinomatografinya saja. Tapi, keberadaan musik (scoring atau soundtrack) menjadi salah satu poin penting dalam membangun emosi serta memperkuat cerita yang ada. Musik memberikan roh agar film itu hidup dan bernyawa.
Kehadiran musik dalam sebuah film bukan sekedar tempelan, tapi ia menyatu secara utuh hingga kapan pun mendengarkan akan tahu film apa yang sedang dimainkan, karena melekat dalam memori penonton. Tak heran terdapat beberapa film yang serius dalam menyusun musik pendukung hingga menghasilkan lagu soundtrack film terbaik. Bahkan beberapa soundtrack film sukses masuk dalam chart Billboard, meraih penghargaan dalam ajang Academy Awards, Golden Globe, dan juga Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards).
Lagu-lagu soundtrack tak hanya berfungsi memperkuat cerita dalam filmnya saja, namun kini sekaligus bisa mempromosikan filmnya. Karena itu pula, banyak produser mengajak musisi dan penyanyi terkenal untuk terlibat di soundtrack film-filmnya. Salah satu langganan dan jadi rujukan utama para produser, adalah pasangan suami istri Melly Goeslow dan Anto Hoed. Kepiwaian Melly menciptakan dan juga menyanyikan lagu bisa dirasakan dibeberapa film, namun lagu ‘Pujaanku’ soundtrack untuk Eiffel….I’m in Love (2003) sangat melekat di hati penontonnya.
Kesuksesan film Eiffel….I’m in Love yang dirilis 14 tahun meraih jumlah penonton mencapai angka 3 juta. Soraya Intercine Films yang merilis sekuel Effeil…. I’m in Love 2, kembali mempercayakan Melly Goeslow dan Anto Hoed untuk meracik musiknya di film ini. Tidak tanggung-tanggung, ada 8 lagu, diantaranya 2 lagu lama yang diaransemen ulang dan 6 lagu baru, yang akan bertengger dalam film yaitu Pujaanku, Tak Tahan Lagi, Dongeng Sendirian, Mau Gimana Cinta Kita?, You’re Beautiful On My Mind, Jangan Marah-Marah, I Do, dan Ujung Rindu”.
Bukan cuma itu, Melly yang kerap menggandeng penyanyi baru untuk ikut terlibat menyanyikannya. Jika di film Eiffel….I’m in Love pertama menggaet Jimmo, kini film kedua, Melly memberi kesempatan kepada dua selebgram Rama Davis dan Adikara Fardy untuk mengisi sountrack Eiffel….I’m in Love 2. “Kami ingin memberikan sentuhan berbeda, tidak saja pada lagu-lagunya tapi yang membawakannya. Pastinya, sisi musikalitasnya sesuai dengan zamannya tanpa kehilangan alur ceritanya,” pungkas Melly, yang diamini Anto Hoed, Sabtu (10/2) di Jakarta.
Film yang akan tayang 14 Februari 2018 ini, terbilang berbiaya cukup mahal karena pengambilan gambarnya di dua lokasi, yakni 75% di Paris, dan 25% di Jakarta. Sunil Soraya selaku produser, tidak pernah menargetkan jumlah penonton. Sunil percaya, jika membuat film dengan hati, penonton pun menerima dengan hati pula. Sedikit bocoran, setelah selesai tayang di Indonesia, film Eiffel….I’m in Love 2 sudah ada 6 negara yang minta untuk diputar disana. Munurut Sunil, pastinya akan diputar dibeberapa bioskop yang ada di Francis.
Eiffel….I’m in Love 2 yang disutradarai Rizal Mantovani, selain dibintangi Shandy Aulia dan Samuel Rizal sebagai tokoh utama yang berperan sebagai Tita dan Adit. Sederet pemain lama lainnya, ada Tommy Kurniawan (Alan), Saphira Indah (Uni), Hilda Arifin (Bunda Tita), Helmy Yahya (Papa Tita), serta Shakira Alatas (Nanda). Kisahnya sendiri, 14 tahun kemudian saat Tita beranjak dewasa. Dia satu-satunya wanita di antara temen-temennya yang belum menikah, karena menjalani LDR bertahun-tahun dengan Adit sejak dari SMA. Nah! Bagaimana kelanjutan hubungan mereka berdua, yuk saksikan filmnya.|Edo