Marcella Zalianty dan Rekan Artis Lakukan Penanaman 100 Pohon Mangrove untuk Lingkungan yang Lebih Baik

Berita20 Dilihat

Keterangan Foto (Ki-Ka): Jola Sharon (Pendiri dan Direktur MARSH), Jolene Marie (Putri Indonesia Lingkungan 2019-salah satu pendiri MARSH), dan Marcella Zalianty (Founder dan Komisaris Utama MARSH)

Urbannews | Sebagai bagian dari MARSH GOLF TOURNAMENT yang telah dilaksanakan sebelumnya, tiga artis sekaligus pegolf wanita, yaitu Marcella Zalianty, Jolene Marie, dan Jola Sharon, melakukan aksi nyata kepedulian terhadap lingkungan dengan menanam 100 pohon mangrove di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara.

Ketiganya, yang juga merupakan pendiri (founder) dari MARS, menunjukkan semangat tinggi untuk menjaga kelestarian lingkungan sejak tahun 2022.
Sebagai merek pakaian golf yang mengusung konsep ramah lingkungan,

MARSH berkomitmen untuk berkontribusi pada pelestarian ekosistem pesisir. Selain fokus pada produksi pakaian dengan bahan berkelanjutan, MARSH juga bertekad mendukung kegiatan lingkungan yang memberikan dampak positif bagi alam.

Marcella Zalianty menekankan pentingnya hutan mangrove bagi keanekaragaman hayati Indonesia. “MARSH bersama Green Edelweiss Foundation berkomitmen kuat untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, khususnya di dunia golf, dengan mengurangi jejak karbon dan menciptakan sinergi antara bisnis dan lingkungan,” tegas Marcella, yang menjabat sebagai founder dan komisaris utama MARSH.

Dari target penanaman, MARS berhasil menyelesaikan penanaman 100 pohon mangrove di Taman Wisata Alam Angke Pantai Indah Kapuk (PIK). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Marsh Golf Tournament yang bergengsi, sekaligus menegaskan komitmen bersama untuk menjaga ekosistem pesisir Indonesia.

Komitmen MARSH terhadap fashion yang ramah lingkungan telah mendorong para pendirinya untuk menggunakan bahan inovatif dan berkelanjutan dalam pembuatan pakaian MARS, seperti MODAL dan PABLE. MODAL terbuat dari selulosa pohon pantai yang tumbuh cepat, 100% dapat terurai secara hayati, dan tidak memerlukan irigasi atau pestisida, menjadikannya organik. Sementara itu, PABLE adalah hasil karya cinta yang dibuat dari 100% bahan limbah tekstil dan pakaian yang tidak terpakai.

“Kami berharap semakin banyak orang yang teredukasi, terinspirasi, dan mendukung aksi nyata kami dalam menanam mangrove,” ujar Jola Sharon, Pendiri dan Direktur MARSH.

Acara ini menghadirkan dua aktivitas penanaman interaktif: penanaman di tangga yang dilakukan oleh ketiga pendiri dan kelompok, serta penanaman langsung di area perairan untuk pengalaman yang lebih mendalam.

“MARSH mengajak semua orang, khususnya para pegolf, untuk bergabung dalam perjalanan menarik menuju keberlanjutan lingkungan. Bersama-sama, kita dapat memberikan dampak positif dan meninggalkan warisan yang lebih hijau dan bersih untuk generasi mendatang,” ungkap Jolene Marie Rotinsulu, Putri Indonesia Lingkungan 2019 dan salah satu pendiri MARSH.

MARSH dan Green Edelweiss Foundation mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para peserta, sponsor, dan mitra media yang telah mendukung inisiatif ini. Bersama-sama, mereka terus mendukung tanggung jawab lingkungan dan menginspirasi aksi kolektif.

#DrivingResponsibilityToEnvironmentalSustainability

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *