Urbannews Musik | Bicara tentang Abbey Road di London, pastinya ada yang melekat dalam benak kita yakni sebuah studio yang membesarkan grup band legendaris The Beatles. Dan, satu lagi yang paling fenomenal adalah zebra cross yang dijadikan sampul album Beatles paling terkenal dalam sejarah, dan banyak ditiru oleh para penggemar hingga saat ini.
MALIQ & D’Essentials pun merekam lagu-lagu hits single di studio Abbey Road, London, bulan Februari lalu, untuk merayakan 17 tahun mereka berkarya di industri musik. Hasilnya, sebuah DVD dengan tajuk MALIQ & D’Essentlals: Essential Hits Recorded Live in London dirilis berkat kerjasama dengan Jagonya Musik
Album DVD yang sudah tersedia di gerai KFC seluruh Indonesia ini, di produksi oleh Organic Records dan POP HARI lNl bekerjasama dengan Signature Music Indonesia merupakan sebuah rangkaian dari perayaan ulang tahun MALIQ & D’Essentials, yang selanjutnya akan diikuti oleh konser tunggal pada awal tahun 2020.
Berdurasi 73 menit, DVD ini berisi 12 video live performance dan interview eksklusif para personil tentang cerita dibalik masing-masing Iagu tersebut serta cerita-cerita seru tentang perjaIanan MALIQ & D’Essentials selama 17 tahun. Lagu hits seperti Terdiam, Dia, Pilihanku, dan Setapak Sriwedari dipastikan ada di dalam tracklist. Ada juga satu Iagu terbaru yaitu Senja Teduh Pelita yang menjadi track nomor 19.
Seluruh Iagu dalam sesi rekaman ini digarap baik oleh Andrew Dudman sebagai Recording Engineer dan Geoff Pesche sebagai Mastering Engineer. “Rekaman di Abbey Road menjadi salah satu dari mimpi terbesar MALIQ & D’Essentials sejak dulu. Dan, ini menjadi sangat spesial bagi MALIQ & D’Essentials,” jelas Widi Puradiredja, di KFC Kemang, Jakarta, Rabu (11/9).
Dirilisnya DVD MALIQ & D’Essentials: Essential Hits Recorded Live In London ini menjadi catatan sejarah dari band yang berdiri sejak 2001. “Saya sangat bangga dan senang bekerjasama dengan MALIQ & D’Essentials untuk DVD musik pertama yang kita rilis di KFC Indonesia. Ini menjadi permulaan bagus untuk kedepannya,” ungkap Steve Lillywhite selaku CEO Jagonya Musik & Sport Indonesia.|Edo