“Jika ini lari estafet, Ahmad Dhani tak pernah meleset saat memberikan tongkat ke pemain lain. Namun, musik bukanlah perlombaan meskipun ceritanya selalu berangkat dari garis awal. Sekencang-kencangnya gerakan kaki, ada yang perlu diseimbangkan. Dewa 19 hidup dalam keabadiaan, dan sekarang giliran MALIQ & D’Essentials.”
Urbannews | MALIQ & D’Essentials membawakan ulang lagu-lagu ciptaan Ahmad Dhani lewat peluncuran tiga single terbaru, “Aku Disini Untukmu”, “Kamulah Satu-satunya”, dan “Aku Cinta Kau dan Dia”.Band beranggotakan Angga, Indah, Widi, Jawa, Lale, dan Ilman itu mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam rencana besar kenduri selamatan Dewa 19 ke-30 yang bakal digelar 2022.
Ahmad Dhani mengaku, MALIQ salah satu artis yang masuk dalam radar panitia kecil perayaan tersebut. Ia sangat puas dengan hasil lagu-lagu yang diaransemen ulang oleh mereka.
“Ternyata MALIQ bisa mengubah lagu-lagu Dewa 19 menjadi sesuatu yang berbeda daripada lagu aslinya. Sehingga tidak hanya menjadi lagu cover biasa karena yang dihindari menjadi lagu cover biasa. Alhamdulillah sampai saat ini artis-artis yang kami pilih artis yang kreatif sehingga lagu yang dinyanyikan menjadi cover tak biasa,” ungkap Ahmad Dhani.
Pertemuan antara kedua kolaborator sendiri berlangsung pertama kali di bulan Mei 2021. Setelah menjalani latihan untuk menentukan lagu ciptaan Ahmad Dhani mana yang sesuai. Tiga lagu inilah yang dirasa paling tepat dengan karakter band.
Lagu-lagu yang MALIQ bawakan ulang, “Aku Disini Untukmu” dan “Kamulah Satu-satunya” diambil dari album Pandawa Lima milik Dewa 19, serta “Aku Cinta Kau dan Dia”, lagu dari album Ideologi Sikap Otak (1998) yang menghiasi karier bermusik Ahmad Dhani saat ia membentuk Ahmad Band.
Mengaransemen ulang lagu-lagu yang sudah lebih dulu populer memiliki tantangan tersendiri bagi MALIQ. Bak rezeki yang membahagiakan, sekaligus membuat hati para personelnya berdebar karena lagu-lagunya sudah mendekati sempurna.
“Jadi, kayak ada beban untuk, gimana caranya bisa bikin lagu enak dari lagu yang udah enak. Harapannya, lagu-lagu yang kita udah aransemen ulang ini bisa diterima oleh banyak orang untuk Baladewa dan D’Essentials. Semoga bukan cuma dapat esensi lagunya Ahmad Dhani. Tapi juga esensi dari lagu-lagunya MALIQ,” kata Lale.
Proses rekaman, mixing, dan mastering ketiga lagu dilakukan MALIQ di studio rekaman musik mereka, kecuali untuk mastering “Aku Disini Untukmu” dan “Kamulah Satu-satunya” digarap oleh Dimas Pradipta. Pemain trumpet yang kerap hadir di panggung MALIQ, Jordy Waelauruw juga berkontribusi menyumbangkan nafasnya di lagu “Aku Disini Untukmu”.
Ilustrasi yang disuguhkan di setiap cover art single-nya memadukan warna yang representatif. Pengerjaannya dilakukan Toma & Kako, yang memang sudah menjadi kolaborator langganan MALIQ setahun belakangan ini.
Menambah risalah baru musik Indonesia, single “Aku Disini Untukmu”, “Kamulah Satu-satunya”, dan “Aku Cinta Kau dan Dia” sudah bisa didengarkan melalui berbagai layanan streaming musik.