Urbannews | Lullaboy, penyanyi-penulis lagu berbakat berkebangsaan Indonesia-Singapura, kembali merilis album terbarunya, ‘Coming Home’. Dirilis di bawah naungan RedRecords, album ini adalah karya kedua yang menandai kesuksesan pesat sang musisi di kancah musik regional.
Bernard Dinata, yang dikenal dengan nama panggung lullaboy, mengungkapkan pemikirannya tentang album ini:
“Album ini adalah bukti menemukan rumah, bukan hanya dalam ruang fisik, tetapi juga dalam hati orang lain dan di dalam diri kita sendiri. Ini adalah peta musikal dari pengalaman dan pertumbuhan saya selama dua tahun terakhir.”
Album ‘Coming Home’ dibangun di atas fondasi kesuksesan rilisan sebelumnya yang telah mencapai lebih dari 100 juta kali streaming. Prestasi ini menjadikan lullaboy salah satu artis Singapura paling populer di Spotify selama dua tahun berturut-turut (2022-2023). Album ini memperlihatkan perkembangan musikal dan kedewasaan lirikalnya, tetap mempertahankan narasi intim dan kedalaman emosional yang selalu digemari pendengar setianya.
Kumpulan sembilan lagu dalam album ini, termasuk tiga lagu baru, menampilkan spektrum musikalitas dan kedewasaan yang lebih luas. Dari introspeksi jujur pada lagu utama yang menampilkan kolaborasi dengan penyanyi-penulis lagu indie pop Swedia, yaeow, hingga penghormatan budaya dalam lagu berbahasa Indonesia pertamanya, ‘Kembali’. Album ini mengeksplorasi tema identitas, cinta, dan pencarian diri dengan anggun dan autentik.
Lullaboy mengungkapkan bahwa bekerja dengan label dan kolaborasi dengan talenta global telah memperluas cakrawala kreatifnya:
“Album ini tetap mempertahankan esensi saya sebagai pencerita tetapi juga mendorong batas-batas saya baik secara sonik maupun lirikal.”
‘Coming Home’ pada intinya adalah eksplorasi tentang arti memiliki tempat di dunia yang selalu bergerak. Setiap lagu menjadi penunjuk jalan dalam peta jiwa untuk membimbing pendengar melalui emosi kompleks seperti kerinduan, cinta, dan pengenalan diri. Dari nada-nada merindukan dalam ‘Pictures from Afar’ hingga kedalaman introspektif dalam ‘Coming Home’, album ini mengundang pendengar dalam perjalanan reflektif.
Dengan gaya pop emosional yang unik, pengaruh R&B, dan lirisme yang tulus, lullaboy terus menembus batas industri musik dan terhubung dengan pendengar secara global. ‘Coming Home’ diharapkan semakin mengukuhkan posisinya sebagai bintang besar berikutnya dari Asia, menawarkan pelukan musikal bagi siapa pun yang meragukan, mencari, atau merindukan tempat mereka di dunia.
Mengenang perjalanannya dalam menciptakan album kedua yang sangat dinantikan ini, lullaboy berbagi cerita:
“Dua tahun yang lalu, saya merilis ‘Shortcut to Heaven’, dan sejak itu, saya membawa pendengar saya dalam perjalanan keliling dunia. Setiap beberapa bulan, saya merilis lagu baru dengan harapan memberikan soundtrack untuk fase-fase berbeda dalam hidup Anda. Saya melakukan perjalanan di seluruh Asia Tenggara – Singapura, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Indonesia – tampil dan mengenal orang-orang yang mendukung musik saya. Lagu-lagu ini tercipta selama perjalanan itu.”
Album ‘Coming Home’ tersedia di semua platform streaming digital mulai 26 Juli 2024. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan perjalanan musikal yang menginspirasi dari lullaboy.