Jakarta, UrbannewsID.| Masih dalam rangkaian peringatan “100 Tahun Sensor Film”, Lembaga Sensor Film (LSF) Republik Indonesia memberikan sebuah apresiasi bagi masyarakat film yang secara sadar meningkalkan peran sertanya ikut mensukseskan “Sensor Mandiri”, lewat ajang penghargaan “Anugerah LSF 2017”. Ada tiga kategori film yang akan dipertimbangkan untuk mendapatkan “Anugerah LSF 2017” yakni film bioskop, film televisi (FTV), dan serial televisi. Film-film yang akan dinilai untuk mendapatkan “Anugerah LSF 2017” adalah film nasional yang telah dinyatakan lulus sensor sepanjang tahun 2016 s.d akhir bulan Agustus 2017.
Penilaian film dititikberatkan pada sisi penyensoran, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2014 Tentang Lembaga Sesor Film dengan memperhatikan Kriteria Penyensoran seperti yang tertuang pada Bagian Kedua, Pasal 30 sampai dengan Pasal 36. Selain itu, film yang akan dipilih untuk mendapatkan “Anugerah LSF 2017” adalah film yang lebih mengedepankan unsur edukasi dan atau kearifan lokal. Dari sisi penggarapannya, akan dinilai film-film yang pekerja kreatifhya lebih mengutamakan sumber daya manusia lokal. Adapun para penilai “Anugerah LSF 2017” terdiri dari Anggota LSF dan Tenaga Sensor LSF.
LSF periode 2015-2019 yang gencar mengkapanyekan program “Sensor Mandiri” baik untuk para pemilik film maupun masyarakat penonton untuk memilah dan memilih film-film yang akan ditonton. Masih dalam rangkaian acara “Anugerah LSF 2017”, LSF juga menggelar “Lomba Menulis Artikel, Poster, dan Video Iklan Layanan Magyarakat (ILM) bertemakan “Sensor Mandiri” yang dapat diikuti oleh seluruh warga Indonesia dari berbagai usia dan latar belakang. Para penilai pada Lomba ini pun sama halnya dengan Anugerah, yakni terdiri dari Anggota LSF dan Tenaga Sensor LSF, serta para pakar sesuai dengan bidang yang dilombakan.
Para peserta Lomba dipersilahkan untuk memilih topik-topik yang berkaitan dengan tema “Sensor Mandiri”, seperti: 1). Sensor Mandiri sineas dalam melahirkan sebuah karya film. 2). Sensor mandiri orang tua dalam membimbing keluarganya untuk menonton fllm sesuai usia. 3). Sensor mandiri guru dalam membimbing murid-muridnya untuk menonton film sesuai usia. 4). Sensor mandiri anak-anak, remaja, atau dewasa dalam mengajak menumbuhkan kesadaran menonton film sesuai dengan katagori usianya. 5). Atau topik lain yang berkaitan dengan sensor mandiri.
Untuk ketiga kategori lomba, masing-masing akan dipilih tiga pemenang untuk mendapatkan penghargaan, yakni: Juara 1 akan mendapatkan piagam dan uang tunaiRp. 10.000.000,- , Juara 2 akan mendapatkan piagam dan uang tunaiRp. 7.500.000,-, dan Juara 3 akan mendapatkan piagam dan uang tunaiRp. 5.000.000,- (Pajak ditanggung oleh pemenang). Pengumuman dan Penyerahan Hadiah untuk seluruh kategori lomba, akan dilaksanakan pada acara puncak “Anugerah LSF 2017” yang akan berlangsung pada 28 Oktober 2017. Adapun tempat acara penyerahan “Anugerah LSF 2017”, akan diinformasikan secepatnya.|Edo
Bagi mereka yang ikut lomba, ketentuan dan persyaratannya bisa lihat di laman resmi lsf yakni: http://lsf.go.id/publik/content/598819f372c23.